[Yandere!Haikyuu x Blind!Male!Reader]
(M/n) Zanquen....
Pemuda misterius yang tiba-tiba datang ke Karasuno dan meminta untuk bergabung di tim volinya. Sekilas tak ada yang aneh dengan permintaannya. Tapi ada suatu hal yang membuat pelatih, guru pemb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING: TYPO, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, KALIMAT GAJE, CRINGE
(M/n) kemudian melakukan service lagi tapi kali ini dia memakai jump serve biasa. Dan berhasil mencetak poin.
"YOSHA!" Teriak tim Karasuno.
Kenma menatap (M/n) dengan intens. Dia sedang menganalisa pemuda tunanetra itu.
'Sudah kuduga, dia harus di waspadai juga.'
Giliran (M/n) melakukan service lagi tapi kali ini dia menggunakan jump serve biasa dan berhasil di selamatkan oleh Yaku.
"Chance ball!" Teriak Daichi.
Bola pun di terima oleh Nishinoya dan melambung menuju ke arah Kageyama. Kageyama bersiap untuk melakukan toss. Hinata juga bersiap untuk melakukan serangan cepat mereka.
Tapi mata Kageyama menangkap (M/n) yang berada di sisi kiri net. Hingga akhirnya dia men-toss bola itu ke arah (M/n) bukan ke Hinata.
(M/n) yang mengetahui bahwa Kageyama men-toss bolanya ke arah dirinya pun melakukan spike menyilang sehingga bola itu mendarat dengan mulus ke area lawan.
(M/n) menyeringai. Dia kemudian 'menatap' Kuroo dan Kenma--yang berada di sisi lain net--bergantian.
"Kemana percaya diri kalian akan kemenangan tadi? Apa itu telah hilang karena kami berhasil mencetak 3 poin sedangkan kalian belum?" Ucap (M/n) memprovokasi tim lawan.
Kuroo hanya menatap (M/n) dengan kesal. Dia pikir bahwa pemuda ini adalah tipe yang pendiam ternyata dia sama saja dengan si megane-kun. Tapi versi lebih buruk. Kenma yang mendengar perkataan itu hanya diam.
"Huhh?! Apa maksudmu dengan itu?" Tanya Kuroo yang sedikit terprovokasi.
"Kuroo, tenanglah dia sengaja ingin membuat kita terprovokasi olehnya." Ucap Kenma.
(M/n) terkekeh "Seperti dugaan ternyata kau itu cermat juga ya." gumamnya namun masih bisa di dengar oleh keduanya.
"Baiklah mari kita lihat sampai dimana percaya diri kalian bertahan. Aku harap aku belum menghancurkannya terlalu cepat." Lanjut (M/n).
.
Babak kedua belum berakhir. Dan saat ini Karasuno memimpin dengan 20-22.