10

1K 133 34
                                    

.

.

WARNING: TYPO, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, KALIMAT GAJE, CRINGE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING: TYPO, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, KALIMAT GAJE, CRINGE

"Oke! Di pertandingan kedua pun kita pasti menang!" Seru Hinata dengan semangat.

(M/n) terkekeh dengan tingkah Hinata. Kemudian seseorang berjalan melewati mereka dan ternyata itu adalah Aone Takanobu.

Aone kemudian melirik ke arah Hinata dan hal itu membuat dia takut dan bersembunyi di belakang (M/n). (M/n) yang kebingungan dengan tingkah laku Hinata yang tiba-tiba ketakutan akhirnya paham. Dia tersenyum kemudian berkata.

"Sampai ketemu di lapangan, Aone-san." Aone yang mendengar namanya di sebut terkejut. Jika dia buta, kenapa (M/n) bisa mengenalinya? Itulah yang menjadi pertanyaannya. Dia kemudian pergi bersama dengan timnya.

Hinata yang melihat itu kemudian menatap (M/n) dengan mata yang berbinar-binar.

"Sugoi, kau tidak takut (M/n)-san?"

"Buat apa? Aku kan di bangku cadangan." Jawab (M/n) tanpa rasa bersalah. Hinata membatu dia baru ingat jika (M/n) itu pemain cadangan.

"Habislah aku." Gumamnya yang terdengar oleh (M/n).

"Tidak perlu takut atau gugup, Sho-chan. Lagipula pelatih bilang bahwa di pertandingan kedua aku akan di turunkan ke lapangan jika kondisi tim memburuk." Ucapnya menenangkan Hinata.

(M/n) tahu jika tim nya akan mendapat tekanan dari Dateko. Terutama Ace mereka Asahi. Maka dari itu pelatih mereka memintanya untuk turun ke lapangan sampai keadaan tim nya stabil.

Sebelum melakukan pemanasan, (M/n) sempat melirik ke arah Asahi.

'Kira-kira, dia akan baik-baik saja kah?' Batinnya.

"Pemanasan, receive." Ucap pelatih mereka.

Semuanya kemudian berbaris lalu melakukan receive secara bergantian. Tadinya (M/n) sibuk memikirkan sesuatu dan tak lama kemudian terdengar sebuah teriakan yang tidak asing yang membuatnya tersadar.

"RORINGGGUU THANDAAA...AGAIN!"

Semua terkejut termasuk anggota tim Dateko. Coba saja (M/n) bisa melihat ekspresi mereka, mungkin dia akan langsung tertawa.

"Pfft..." Sepertinya author salah, walaupun begitu dia tetap akan tertawa.

"Noya, receive yang bagus. Sempurna sekali kecuali nama tekniknya." Ucap Tanaka sambil menahan tawanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsession [A Yandere Haikyuu Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang