Obsession [A Yandere Haikyuu Fanfic]

09

.

.

WARNING: TYPO, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, KALIMAT GAJE, CRINGE

"Yahoo." Sapa seseorang kepada Kageyama dan Hinata. Dan ternyata itu adalah jametnya Seijoh yang tidak lain adalah Oikawa Tooru dan pawangnya Iwaizumi Hajime.

"Tobio-chan, chibi-chan. Bagaimana kabar kombinasi kalian?" Tanya Oikawa sambil berpose peace sign dengan tangannya. Dan tangannya itu menghalangi wajah Iwaizumi sehingga Oikawa harus mendapat tampolan manis darinya.

"Itu si raja besar." Seru Hinata.

"Ittai yo, Iwa-chan." Rintih Oikawa sambil mengusap tangannya. Pandangannya kemudian jatuh ke Nishinoya.

"Are? Mereka memiliki libero, ya. Waktu latihan dulu dia tidak ada." Ucapnya.

"Orang bertubuh besar itu juga tak ada sebelumnya." Sambung Iwaizumi ketika dia melihat Asahi.

Mata Oikawa pun tertuju kepada satu orang yang tak pernah dia lihat sebelumnya juga.

"Siapa dia?" Tanyanya sambil menunjuk (M/n).

Kageyama yang mendengar itu langsung menatap Oikawa dengan tatapan tajam

"Dia pemain baru." Jawabnya singkat dan tersirat nada tak suka dengan pertanyaan yang di lontarkan kapten tim Seijoh itu. Oikawa sempat terkejut dengan raut wajah Kageyama saat menjawab pertanyaan nya, dia kemudian tersenyum miring.

"Kau yang di sana. Yang berambut pirang dan bermata biru." Panggilnya kepada (M/n).

"Oi apa yang kau lakukan?" Tanya Iwaizumi.

Mendengar seperti ada orang yang menyebutkan ciri-cirinya, (M/n) kemudian menoleh ke sumber suara dan mendapati Oikawa yang sedang tersenyum sambil melambai kepadanya. Dia nggak tahu aja bahwa si (M/n) tak bisa melihatnya sedang melambaikan tangannya.

"Iya kau. Siapa namamu?" Tanya Oikawa yang masih tersenyum.

(M/n) hendak menjawab tapi dirinya sudah di dahului oleh Kageyama.

"Namanya tak penting. Lebih baik kita fokus saja ke pertandingan." Ucap Kageyama lalu menarik pergelangan tangan (M/n) lalu menyeretnya untuk pergi dari sana.

(M/n) mencoba melepaskan cengkraman tangan Kageyama tapi Kageyama mencengkeram tangannya dengan erat.

"Tapi aku--" Sebelum (M/n) menyelesaikan perkataannya Kageyama memotongnya.