Obsession [A Yandere Haikyuu Fanfic]

08

.

.

WARNING: TYPO, SALAH PELAFALAN NAMA/KATA, KALIMAT GAJE, CRINGE, KEKERASAN

Sehari sebelum babak Interhigh...

"Terima kasih atas kerja samanya!" Seru para anggota Karasuno.

"Pulanglah dan tidurlah lebih awal malam ini." Ucap Ukai.

"Ha'i!"

"Yosh, baiklah dengan ini--"

"Ah...cotto matte. Satu hal lagi dari Shimizu-san." Ucap Takeda memotong perkataan Daichi.

Semua pandangan menuju ke arah manajer mereka itu.

"Aku tak pandai mendukung tapi..." Kiyoko kemudian meminta bantuan Takeda untuk mengambil sesuatu. Dan hal itu mengundang rasa penasaran bagi seluruh anggota tim Karasuno termasuk (M/n).

Mereka kemudian menggantung sebuah spanduk berwarna hitam yang bertuliskan "Terbanglah" dalam tulisan kanji. Yang membuat para anggota tim--minus Tsukishima dan (M/n)--terkagum.

"Huh? Apa yang terjadi? Aku hanya mendengar suara kain yang di sibakkan." Ucap (M/n).

"Shimizu-san dan Takeda-sensei baru saja menggantung kain yang bertuliskan "Terbanglah"." Jawab Hinata.

"Itu namanya spanduk, bodoh." Ucap Tsukishima.

"Urusai, aku tahu itu!" Ucap Hinata yang nggak terima di katain bodoh.

"Tak ku sangka kita memilikinya." Ucap Sugawara.

"Aku menemukannnya saat bersih-bersih di ruangan, jadi sekalian kubersihkan." Jelas Kiyoko.

"Aku mulai bersemangat!" Seru Tanaka dengan aura yang berapi-api.

"Itulah Kiyoko-san kita! Kerja bagus!" Seru Noya dengan aura yang sama.

"Yosh, ayo kita tambah semangat kita!" Seru mereka berdua bersamaan.

"Tunggu...dia belum selesai." Ucap Daichi yang sukses membuat keduanya diam.

Semuanya menatap Kiyoko yang hendak mengatakan sesuatu.

"Ber..."

"Ber?

"Berjuanglah." Ucap Kiyoko dengan nada lembut tapi bisa di dengar semuanya. Dia pun membungkuk kecil lalu bergegas turun dari tempat dia menggantung spanduk itu.