Day 4: Issues

937 212 2
                                    

Attetion please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin berjalan di lorong sekolah, entah kenapa hari ini seluruh murid sekolah tengah heboh dengan sebuah gosip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin berjalan di lorong sekolah, entah kenapa hari ini seluruh murid sekolah tengah heboh dengan sebuah gosip.

Trak!

Jaemin membuka lokernya untuk mengambil buku dari dalamnya, ia melirik ke kanan melihat segerombolan siswa yang berbisik.

" Kau tau si Zhong Chenle itu, dia jatuh miskin." Ucap salah satu siswi sambil terkikik, Jaemin melirik langkah mereka yang semakin jauh.

Brak!

" Yak! jaemin, tak mau ke kelas?" tanya Chenle yang baru saja datang dan menggebrak lokernya.

" ah ya, ayo." Jaemin menutup lokernya.

Chenle dan Jaemin jalan beriringan, Langkah mereka semakin dekat dengan kelas namun selama perjalanan mereka tak mengobrol sedikitpun sampai mereka di depan kelas namun Jaemin menahan Chenle.

" Kalau ada masalah ceritalah padaku." Ucap Jaemin, Chenle menatap Jaemin.

" Tidak! Aku tak punya masalah apapun." Ucap Chenle sambil tersenyum namun Jaemin tau kalau itu senyum palsu.

Chenle masuk kelas lebih dahulu di susul Jaemin, Jaemin duduk di bangkunya disana sudah ada Jeno yang menjadi Chairmatenya, Jeno sudah kembali sekolah walau kasus itu masih tetap menghantuinya.

" kenapa?" Tanya Jaemin yang menatap Jeno yang sesekali meliriknya.

" Tidak." jawab Jeno.

Jaemin membuka bukunya mengabaikan Jeno yang kembali pada kegiatannya melirik Jaemin, Jaemin tak merasa risih hanya saja dia ingin menggoda sedikit Jeno, Jaemin menutup bukunya dan menatap Jeno sambil bertopang dagu.

" Kau kenapa? Suka padaku?" Tanya Jaemin sembari tersenyum dan menaikan sebelah alisnya.

" a-apa? S-suka? Ya tidak lah!" Jawab Jeno gugup, Jaemin terkekeh dan menatap jeno semakin dekat dan dekat sampai Jeno memundurkan tubuhnya.

" kau berbohong Lee Jeno." Jaemin kembali menegakan kepalanya.

" Diam!" Jeno menyenderkan tubuhnya sementara Jaemin menyilangkan kedua tangannya di dada.

Guru mulai masuk dan mulai menerangkan materi untuk hari ini, Jaemin mencatat beberapa materi yang gurunya terangkan sambil sesekali melirik ke arah Chenle yang sedari tadi tak fokus sampai puncaknya seorang siswi melemparinya dengan gumpalan kertas.

Chenle membuka gumpalan kertas itu dan disana tertera tulisan dengan tinta merah, beberapa siswi termasuk si pelempar terkekeh.

" Karina!" Bentak si guru mengatahui si pelempar tertawa.

" maaf pak."

Chenle kembali meremas kertas itu dan menaruhnya di kolong bangkunya, jam istirahat semua murid keluar dari kelas kecuali Jaemin yang mengambil sesuatu dari kolong meja Chenle dan membacanya.

From Within My Soul || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang