Attetion please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Jaemin berdiri di depan rumah megah milik Mark, Ia menatap ke pagar yang masih tertutup tangannya terangkat dan jari telunjuknya menekan bel. Dan saat bunyi kedua barulah seorang pelayan membukakan pintu.
" Silahkan masuk." Jaemin di persilahkan masuk.
" Terimakasih." Jaemin melihat sekeliling rumah mewah nan nyaman milik Mark, Mark memang orang dari kalangan atas sama seperti temannya yang lain.
" Yo! Jaemin kau datang juga." sapa Mark, Disana sudah duduk Haechan, Chenle, Jeno, Renjun dan Jisung.
Jaemin tersenyum melihat sosok terakhir pandangannya, Jaemin ikut bergabung duduk Di samping Jisung dan di samping Jisung ada Jeno.
" mark aku mau ini ya." Chenle mengambil kripik kentang yang sudab tersedia di meja.
" Ambilah, ambil sesuka kalian."
Semua megang snack masing-masing, belum ada yang menyadari sejauh ini, Jaemin menyuapi Jisung kripik dan camilan lainnya, seperti ia menyuapi bayi.
Jeno menatapnya sambil terkekeh ketiganya bercanda membuat dunia sendiri di antara temannya yang lain, lebih kelihatan asyik bertiga nampak seperti keluarga.
" Jisung makan ini juga." Ucap Jeno sembari menyodorkan makanan.
" Tidak, aku tidak menyukainya itu strawberry." ucap Jisung sembari menutup mulutnya dengan tangan. Jeno terdiam menyadari sesuatu sembari menatap Jaemin yang tengah mengobrol dengan Chenle.
" Aku tak menyukai strawberry." selintas perkataan lewat di fikirannya entah datang darimana.
" Eh eh! Bagaimana kalau kita bermain di taman?" Ajak Haechan.
" Ide bagus!!"
Akhirnya semua keluar dari kamar Mark, Kecualin Jaemin yang masih menatap sekitar, matanya teralih pada sebuah projek sains milik Mark yang terpajang di rak khusus.
" Jaem?" Jaemin menoleh melihat Mark yang menghampirinya.
" Begitu enak ya menjadi orang cerdas dan memiliki previlage dari orang tua dan sekolah." Ucap Jaemin, Mark menyiritkan keningnya.
" y-ya begitulah." Jawab Mark, Jaemin tersenyum dan kembali memandangi karya sains Mark.
" Lalu bagaimna rasanya jika karyamu di curi?" Tanya Jaemin sembari menaikan sebelah alisnya.
" A-aku kesal, sangat kesal." Jaemin terkekeh.
" Begitukah? Dan begitu pula aku, terlahir sebagai siswa biasa dan hanya mengandalkan otak tanpa uang begitu menjengkelkan." Jaemin membuat gestur kesal, Mark terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Within My Soul || ✅
Horror✒ 드림 [ Complete ] Semua ini hanya permainan mimpi agar kalian bagaimana menjalani hidup jika alurnya terbalik dan kamu akan tau jika membaca akhirnya. ©Sunnypwark2021 Inspired by Girl from nowhere BXB!, Blood, Murder! Don't Like, don't read! Start :...