Hai,
Beberapa chapter yang belum end di book 1 bakal aku selesain di sini yaw..
Terimakasih.
....
"Sajangnimmm.. Bagaimana bisa kau memberiku pekerjaan-"
"Diam dan kerjakan! Aku tidak menerima rengekanmu Oh Sehun!"
Bibir Sehun mencebik kesal, ia mendelik tajam kepada seseorang yang kini telah duduk bersandar di kursi kebesarannya dengan ekpsresi yang sangat menyebalkan menurut Sehun. Sehun langsung memalingkan wajahnya dan berbalik menuju ruangannya dengan kaki yang dihentakkan ke lantai karena kesal tak lupa sumpah serapahnya.
Sedangkan Chanyeol hanya bisa menghela nafas karena tingkah laku sekretarisnya tersebut.
"Oh Sehun!! kembali dan buatkan aku kopi."
.....
"Baekkie Hyung!!"
Sehun berlari kecil saat mendapati sosok yang tengah berjalan menuju kafetaria bersama teman-temannya itu. Baekhyun sampai menahan napasnya, begitu juga teman-temannya yang lain.
"Loh kau tidak makan siang bersama Sajangnim?" tanya Baekhyun sedikit heran. Biasanya Sehun tak pernah melewatkan makan siang bersama Chanyeol.
"Malas Hyung,, aku marah dengannya tadi,"ucap Sehun. Teman-teman Baekhyun segera membulatkan mulutnya seraya memekik.
"Woahh Oh Sehun. Kau berani marah dengan Sajangnim?" salah satu pria cantik bernama Luhan itu menatapnya dengan sedikit mengerikan.
"Memang kenapa Hyung? lagipula Sajangnim yang menyebalkan! dia memberikanku banyak pekerjaan tahu! siapa yang tidak kesal?"
"Luar biasa Oh Sehuh!! jika aku jadi kau, aku pasti sudah mati berdiri karena memarahi Sajangnim!"
Sehun hanya bisa menggaruk pipinya yang tidak gatal. Lalu melanjutkan langkah mereka untuk menuju ke kafetaria.
"Sehunnie dengar, kau tidak boleh makan yang pedas! mengerti?" Baekhyun berucap tegas kepada Sehun. Sehun itu gemar sekali memakan makanan pedas dan berakhir rengekan di sepanjang hari karena merasa sakit di perutnya.
"Iya Hyung."
Mereka duduk di meja kafetaria bersama karyawan yang lain dengan tenang sembari menunggu pesanan tiba.
"SEKRETARIS OH!"
Sehun memekik terkejut saat ada seseorang yang berlari sembari memanggil namanya dengan keras.
"Ya? ada apa Security Kim?"
"Gawat!! Sajangnim mengamuk."
Seisi kafetaria menjadi hening, Sehun berdiri dan menghela nafasnya kesal tak lupa menendang salah satu kursi kafetaria sebelum melangkahkan kakinya menuju ruangan CEO yang terhormat.
Sesampainya di ruangan Chanyeol, mata Sehun membola saat melihat beberapa makanan yang tersaji dan nampak menggiurkan di meja kecil di sudut ruangan besar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANHUN SHORT STORY II
FanfictionBook 2 •Chanhun •bxb •mature •mpreg oshgirl_223