Setiap melihat sesuatu yang menarik di matanya, Park Chanyeol pasti akan mendapatkan sesuatu itu dengan cara apapun. Termasuk istri salah satu karyawan divisi keuangan yang bekerja di perusahaanya.
Kim Jongin memiliki Sehun yang begitu sempurna, wajah manis dan cantik yang begitu menawan, kulit lembut nan mulus yang terasa memanggil Chanyeol untuk segera membuat karya diatas kulit indah tersebut. Jangan lupakan bentuk tubuhnya yang–– uh seksi. Chanyeol sudah dibuat gila dengan pertemuan pertama mereka.
7:15 pm
Chanyeol berdiri di lobi perusahaannya, ia sedang menunggu sang supir yang tengah mengambil mobilnya di basement. Namun atensinya beralih kepada sosok cantik berpayung hitam yang baru saja menginjakkan kakinya di lobi. Sosok cantik itu nampak mengibaskan sweaternya yang terkena percikan air hujan, ah memang sedang turun hujan malam ini, dan udara sedikit menjadi dingin.
Sosok cantik itu nampak mengerucutkan bibir mungilnya sambil memeriksa ponsel, lalu sedikit mengintip ke bagian dalam gedung.
"Apa yang sedang ia cari?" monolog Chanyeol. Kaki panjangnya segera ia langkahkan untuk menghampiri sosok cantik tersebut.
"Permisi, ada yang bisa saya bantu Nona?" tanyan Chanyeol dengan sedikit keras, karena takut suaranya kalah dengan derasnya hujan.
"Saya sedang menunggu suami saya pulang. Dan saya juga membawakannya payung karena ia lupa membawanya saat berangkat tadi," ujar sosok cantik itu. Chanyeol benar-benar tak bisa mengalihkan pandangannya––bahkan untuk berkedip pun rasanya tidak bisa. Cukup lama dengan wajah bodohnya, Chanyeol kembali tersadar.
"Kalau begitu kenapa tidak menunggu di dalam saja Nona? di sana ada penghangat ruangan, setidaknya anda tidak akan kedinginan di sini." Chanyeol mencoba memberikan senyum terbaiknya.
"Terimakasih Tuan, dan ngomong-ngomong saya laki-laki, tolong jangan panggil saya Nona." lihatlah pipi gembil yang nampak merah itu ketika sedang kesal. Chanyeol mengepalkan tangannya kuat-kuat.
"Baiklah, namamu?"
"Kim Sehun, saya adalah istri dari Kim Jongin."
Chanyeol menjabat tangan mulus itu dan sedikit mengusapnya dengan ibu jari besarnya.
"Senang bertemu dengan ada Kim Sehun, saya harap kita bisa bertemu lagi."
"Pak Ahn tolong promosikan Kim Jongin menjadi ketua divisi keuangan, ah dan jangan lupa cari tahu di mana ia tinggal," ujarnya dengan senyum penuh arti. Pak Ahn sang sekretaris hanya bisa menghela nafas, apalagi kali ini?!
••••
"Sayang kau tahu? Hyung diangkat menjadi ketua divisi keuangan di cabang Busan dan minggu depan Hyung sudah dipindahtugaskan kesana."
Sehun membulatkan matanya.
"Kenapa tiba-tiba? lalu Hyung berapa lama di sana? Hyung meninggalkanku sendiri di sini, Hyung tahu aku tidak bisa meninggalkan anak-anak didikku kan, aku sudah pasti tidak bisa ikut dengan Hyung, nanti kalau ada apa-apa bagaimana cara aku meng–"
Cup
"Cerewet" Jongin menjepit bibir Sehun dengan kedua jarinya.
"Ishhh Hyungggg~~~" Sehun merengek dan melemparkan tubuhnya ke pelukan suaminya.
"Kita bahkan baru menikah satu bulan yang lalu, secepat inikah kita berpisah?" Jongin hanya bisa mengusap punggung sang istri untuk menenangkannya. Namun sang istri malah menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANHUN SHORT STORY II
FanfictionBook 2 •Chanhun •bxb •mature •mpreg oshgirl_223