CHANHUN SHORT STORY II

After Married

Chanyeol memijat pelipisnya yang terasa pusing, sudah berkali-kali ia menghela napas lelah namun lelaki super cantik di sebelahnya ini tidak peka sama sekali. Malahan terkesan acuh.

Istri yang ia nikahi 2 tahun lalu, Oh Sehun namanya yang kini sudah menjadi Park Sehun.

Park Sehun adalah juniornya di universitas dulu, Chanyeol sudah meliriknya dari awal masa orientasi. Tubuhnya kecil tinggi, wajahnya sangat cantik dan manis membuat Chanyeol tidak bisa mengalihkan pandangannya kepada siapapun.

Chanyeol berusaha mendekatinya sejak semester pertama, namun si cantik itu sudah menolaknya mentah-mentah. Tidak hanya Chanyeol, banyak sekali dominan yang mengincar Sehun untuk menjadi kekasihnya, namun Sehun itu terlalu pendiam dan tertutup dan jangan lupakan mulut pedasnya itu, ugh! Sudah tidak terhitung berapa ribu umpatan yang Sehun layangkan padanya. Namun hal itu tidak membuat Chanyeol menyerah begitu saja, semangatnya justru berkobar! Ia ingin mendengar Sehun mengumpatinya terus menerus. Dan yeah! tepat di hari kelulusan Chanyeol, Sehun menerima cintanya. Mereka berpacaran 2 tahun dan memutuskan untuk menikah.

Dan selama 2 tahun menikah, mereka belum dikaruniai seorang anak karena Sehun merasa belum siap menjadi orang tua. Mereka sama-sama sibuk, Sehun hanya tak mau jika sang anak akan terlantar nantinya.

Karena tidak tahan dengan keterdiaman Sehun, Chanyeol akhirnya memutuskan untuk mengganggu sang istri yang sedang asik menonton dramanya, dengan merebahkan diri dan berbantalkan paha istrinya Chanyeol memejamkan matanya dengan nyaman.

"Kau lelah?"

Dahi Chanyeol berkerut dalam mendengar pertanyaan sang istri. Tentu saja ia lelah dan sudah berkali-kali mengadu kepada sang istri! namun apa respon istrinya itu?

Chanyeol tidak menjawab, lalu merasakan elusan lembut di surainya.

"Kalau lelah tidurlah di ranjang, aku harus menghabiskan drama ini dulu Hyung."

Senyum yang sedari tadi Chanyeol pasang akhirnya luntur juga. Chanyeol membuka matanya, menatap wajah sang istri yang terlihat sangat serius.

"Temani aku tidur!"

"Kau bukan anak kecil Hyung." Sehun menjawab sembari berusaha menjauhkan kepala Chanyeol yang kini bahkan sudah masuk ke dalam kausnya, menggigiti perutnya gemas.

"Ah! Kau bawa kemana tanganmu itu Tuan Park!" Sehun merasakan cubitan di puting susunya dan jangan tanya itu ulah siapa! tentu saja ulah suaminya yang gemar cari perhatian.

Chanyeol akhirnya mengeluarkan kepalanya dari kaus Sehun, bangkit dari tidurnya lalu mematikan televisi yang menampilkan drama favorit Sehun sebelum Sehun mengeluarkan protesnya, Chanyeol sudah terlebih dahulu menggendongnya menuju kamar.

•••••

Chanyeol meraba sisi ranjang, berharap menemukan tubuh molek kesukaannya, namun yang ia dapatkan hanyalah ranjang yang kosong, bahkan sudah terasa dingin. Chanyeol membuka matanya dan mendesah lelah. Moodnya tidak akan membaik hari ini karena ia tidak melihat istrinya ketika bangun tidur.

Chanyeol kemudian bangun dan menemukan pakaiannya yang sudah Sehun siapkan di atas nakas, lengkap dengan dasi dan jam tangannya.

Sudah amat sangat sering Chanyeol terbangun seorang diri seperti ini. Melakukan semua aktivitas pagi seorang diri, terkadang Chanyeol merasa masih seorang bujangan.

Setelah membersihkan diri dan berpakaian, Chanyeol memutuskan untuk sarapan dengan menu yang sudah Sehun siapkan untuknya juga bekal makan siangnya. Chanyeol mengambil ponselnya lalu berniat menelpon sang istri, ingi mengucapkan selamat pagi namun pada dering ke-3 panggilannya langsung ditolak. Chanyeol hanya tersenyum gemas, dasar si cantik itu.