Full NC ya teman.......
Sehun tahu.
Tapi apa sampai harus mengabaikannya?, Sehun menggigit sumpitnya dengan gemas ketika sang suami dengan tanpa rasa bersalah meminta izinnya untuk bermain golf bersama teman-temannya di hari minggu yang cerah ini. Ia berencana untuk berangkat pagi dan pulang sore, lantas kapan Chanyeol ada waktu untuknya?
"Hyung berjanji minggu depan kita akan menghabiskan waktu bersama seharian penuh? bagaimana?" bujuk Chanyeol. Ia sudah berjanji kepada teman-temannya untuk bermain golf, mereka semua orang sibuk dan susah memiliki waktu untuk berkumpul dan bersenang-senang.
"Terserah Hyung saja, pergi sana. Aku tidak peduli." Sehun berjalan acuh meninggalkan meja makan dengan perasaan dongkol. Bayangkan saja, setelah satu minggu full ditinggal suami untuk bekerja ,dan ia sudah merencanakan beberapa kegiatan yang menyenangkan bersama suami untuk hari ini , tapi mengapa lagi-lagi tak bisa? sang suami memilih untuk meninggalkannya dan bersenang-senang bersama teman-temannya.
"Hyung berjanji akan pulang sebelum malam sayang." lihat, bahkan Park satu itu sangat tidak peka. Sehun ingin menangis saja rasanya, 3 bulan menikah dengan Park Chanyeol harusnya ia sudah belajar dan terbiasa untuk mengerti kesibukan sang suami. Tapi, sejak menikah bahkan Park Chanyeol langsung disibukkan dengan pekerjaannya, shit.
Sehun membanting pintu kamarnya dengan keras lalu mengambil ponsel di nakas. Ia berencana untuk bermalas-malasan saja seharian ini. Menarik selimutnya hingga menutupi semua tubuhnya dan mulai membuka semua sosmed untuk mencari hiburan. Ketika jarinya menekan aplikasi tik tok , sebuah video muncul di fyp miliknya. Video seorang istri yang melakukan hal gila kepada sang suami yang hendak pergi melalui jendela kamarnya. Seorang istri tersebut terlihat melempar sebuah bra sembari berteriak di belakang kamera. Melihat itu, sang suami tidak jadi pergi dan segera menghampirinya.
Mata Sehun membola. Ia menyibak selimutnya dan bergegas mencari sebuah kemeja kebesaran untuk ia pakai dengan secepat kilat. Setelah itu, ia kembali menidurkan diri di ranjang dan kembali bermain ponsel dengan selimut yang sudah menutupi tubuhnya. Tak lama, Chanyeol masuk ke dalam kamar dan mengganti bajunya. Sehun tetap acuh, walau dalam hati sudah sangat berharap jika cara yang akan ia lakukan berhasil nanti.
"Sayang, Hyung pergi dulu." Chanyeol berjalan menghampirinya dan mengecup pipinya dengan mesra. Sehun hanya mendengus, salah besar jika ia berharap Chanyeol akan peka terhadap dirinya.
Bahkan pria Park itu tidak membujuknya atau mengiming-imingi sesuatu yang menarik untuknya.
Chanyeol telah benar-benar pergi. Sehun segera berlari ke balkon dan menanti Chanyeol untuk melewati jalan di bawah balkon kamarnya. Karena kamar tersebut terletak di lantai 2. Sehun berdiri cemas sambil memegang pagar dengan erat. Tak lama, Chanyeol terlihat berjalan di bawahnya, Sehun segera berteriak.
"Ya!! Park Chanyeol."
Chanyeol sontak menoleh kepada sumber suara, keningnya mengernyit saat mendapati sang istri tengah berdiri di balkon dengan pakaian yang sangat tidak sopan.
Sehun yang mendapat perhatian segera melepas celana dalamnya dengan sensual dan melempar benda itu kepada sang suami yang berdiri di bawah sana. Mata Chanyeol membulat, Sehun yang belum puas pun membalikkan badannya, mengangkat kemeja itu hingga pantat putih kenyalnya terlihat, ia pun menungging dan menampar pantatnya sendiri.
"YAAA PARK SEHUN!!" Sehun menyeringai ketika melihat Chanyeol memungut celana dalamnya dan berlari terbirit-birit ke dalam rumah. Sehun berjalan kembali ke dalam kamar dengan senyuman puas. Ia menutup semua tirai dan membiarkan kamar mewah itu minim pencahayaan. Ia pun membuat posisi hot di atas ranjang dan dengan sabar menunggu sang suami.