After Our Divorce, I Still Wore Your Jacket [Danmei Terjemahan]

[58]

Kamu di sisiku adalah hatiku... Kamu dalam film adalah mimpiku.

Awalnya, Yuan Ye berencana untuk tinggal di Fang Shaoyi sedikit lebih lama. Dengan cara ini, dia bisa berayun ke bagian depan yang lain segera setelah dia menutup telepon. Namun, panggilan telepon ini berakhir hampir satu jam. Akhirnya, Yuan Ye turun dari punggung Fang Shaoyi sendirian. Melihat panggilan itu mungkin tidak akan berakhir dalam waktu dekat, dia berbalik untuk menarik kembali celananya.

Fang Shaoyi memperhatikan saat dia memakai celananya. Saat melakukannya, Yuan Ye menyeringai padanya. Fang Shaoyi memberi isyarat agar Yuan Ye datang. Yuan Ye berjalan dan duduk di sofa bersamanya. Lengan Fang Shaoyi bertumpu di pundaknya. Dia berkata di telepon,

"Un, tolong bicara."

Yuan Ye dengan rajin mendengarkan panggilan telepon itu. Kemudian, Fang Shaoyi hanya menelepon ke speaker. Yuan Ye diam-diam mendengarkan percakapan mereka, tidak menyela. Suara Wei Hua sudah parau melalui telepon. Dia menghela nafas dan berkata,

"Begitulah situasinya. Aku tidak perlu membahas terlalu banyak detail dengan mu. Kami sudah syuting selama tiga bulan. Bahkan tanpa aku memberitahumu, kamu tahu betapa sulitnya saat ini."

"Saya tahu."

Pada akhirnya, ekspresi Fang Shaoyi menjadi sangat gelap juga. Dia memberi tahu Wei Hua,

"Aku akan memberikan tanggapan ku besok? Jangan terlalu khawatir sekarang. Jangan sakit juga. jalan kesuksesan sering kali dipenuhi dengan rintangan."

Direktur Wei tertawa getir melalui telepon.

"Mudah-mudahan begitu. Sejujurnya, aku telah menumbuhkan beberapa bisul di mulut ku. Guru lain di kru film kami menyuruh aku menelepon mu dari awal, tapi aku tidak mau. Kamu kenal aku. Aku benar-benar tidak mau memaksa orang lain melakukan apa pun. Hal-hal yang direkam dengan enggan juga tidak akan berjalan dengan baik. Tapi sejujurnya aku tidak punya pilihan lain sekarang. Benar-benar tidak ada orang lain yang dapat aku temukan yang saat ini bebas dan dapat menangani film ku."

Fang Shaoyi berkata,

"Aku mengerti."

Wei Hua melanjutkan,

"Aku tidak akan mengatakannya lagi. Anggap saja saat kamu membantu ku di menit-menit terakhir. Aku akan menunggu panggilan mu. Beri tahu aku apakah kamu setuju atau tidak."

Fang Shaoyi menjawab,

"Pasti."

Setelah dia menutup telepon, Fang Shaoyi menatap Yuan Ye. Yuan Ye telah menatapnya juga. Tanpa menunggu Fang Shaoyi mengatakan apapun, Yuan Ye berbicara lebih dulu.

"Ge, kamu harus pergi."

Fang Shaoyi melakukan kontak mata dengannya. Mengingat seberapa baik mereka memahami satu sama lain, dia tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Yuan Ye mengerutkan alisnya dan melanjutkan,

"Tidak apa-apa jika kamu menolak untuk mengambil peran ini sebelum memulai syuting, tapi sekarang, sutradara membutuhkan kamu untuk menyelamatkannya. Tidak peduli apapun, kamu harus pergi. Dugaan ku adalah bahwa Direktur Wei tidak akan menelepon kamu kecuali dia benar-benar tidak punya ide lain. Mengabaikan fakta bahwa kamu saat ini bebas tanpa melakukan apa pun, meskipun kamu benar-benar memiliki sesuatu untuk dilakukan, kamu tetap harus melakukan yang terbaik untuk mendorong pengaturan itu terlebih dahulu."

Panggilan telepon yang dibuat Wei Hua barusan benar-benar tentang bisnis resmi. Fang Shaoyi belum menerima undangan untuk bergabung dengan [Utterance], tapi dia juga memberi tahu Direktur Wei sebelumnya sehingga yang lain punya waktu untuk bersiap. Dan Direktur Wei benar-benar mulai bersiap sejak awal. Setelah melalui banyak aktor berbeda, akhirnya dia memilih salah satu. Sebelum memulai pembuatan film, dia telah menurunkan yang lain di Shanxi untuk memungkinkan dia terbiasa dengan kehidupan desa. Ini untuk membantunya membubarkan suasana selebritas yang berlebihan di sekitarnya. Segalanya berjalan relatif lancar setelah dimulainya syuting juga. Fang Shaoyi dan Yuan Ye bahkan mengunjungi lokasi syuting selama tahap awal pembuatan film. Aktor itu pandai berakting, dan juga cukup eksplosif.