After Our Divorce, I Still Wore Your Jacket [Danmei Terjemahan]

[46]

Pialang telah berganti tiga kali, dan tidak ada yang akan berhasil.

Sutradara Wei menyebut Fang Shaoyi sebagai "cinephile" dan bukan "selebriti". Fang Shaoyi telah mempraktikkan seni akting selama dua puluh tahun. Udara bioskop mengelilinginya. Dia memiliki semangat film: dia termasuk dalam film.

Saat itu, Fang Shaoyi tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya bisa mengangkat topik secara singkat. Mereka akan melakukan percakapan lebih lama jika diberi kesempatan nanti.

Banyak orang pergi setelah menghadiri upacara pembukaan, lalu kembali untuk upacara penutupan. Tapi Fang Shaoyi tidak bisa menangani begitu banyak perjalanan. Jadi, mereka semua tinggal di Cannes sampai festival film berakhir.

Maju tepat waktu lebih menyakitkan daripada mundur. Hari-hari setelah kepulangan sekali lagi menyakitkan. Kali ini, Yuan Ye langsung kembali ke tempat Fang Shaoyi bersama mereka. Rumah kecil itu benar-benar berbeda dari saat Yuan Ye kembali untuk mengambil barang terakhir kali. Perasaan sepi dan sepi itu telah menghilang. Sebaliknya, rasanya lebih seperti sebelum dia pindah. Vitalitas memenuhi tempat itu.

Bepergian ke zona waktu di depan mu vs bepergian ke zona waktu di belakang mu (China ke Prancis "kembali" ke masa lalu sedangkan Prancis ke China "maju" pada waktunya).

Yuan Ye berkata,

"Terakhir kali aku datang ke sini, rasanya seperti rumah berhantu."

Dengan mata tertutup, Fang Shaoyi dengan lembut bersenandung. Agak melelahkan baginya untuk berbicara. Napasnya sedikit berat.

"Aku tidak membiarkan siapa pun membersihkannya."

Yuan Ye telah tinggal di sini selama satu dekade. Ini rumahnya. Dia lebih akrab dan nyaman dengan tempat ini daripada di tempat lain.

Ning Lu menunggu siang dan malam, akhirnya bertahan sampai Yuan Ye kembali. Dia bahkan tidak bisa menunggu satu menit pun. Akibatnya, Yuan Ye menyuruhnya datang. Ning Lu telah mengunjungi beberapa kali di masa lalu, begitu juga dengan rumah ini. Yuan Ye mengobrol dengan Ning Lu sepanjang sore di rerumputan kecil di halaman belakang. Mereka minum dua teko teh.

Ning Lu sangat menyukai cerita yang dia beli. Dia masih bersikeras untuk merekamnya. Yuan Ye tidak bisa memahaminya, tapi tidak mencoba membujuknya keluar lagi. Lagi pula, tidak perlu benar-benar menghilangkan kesenangan seseorang tentang suatu topik, meskipun kadang-kadang, kesenangan ini tidak dapat dijelaskan oleh orang lain. Namun, kehidupan terkadang membutuhkan dorongan ini untuk kesenangan. Tidak perlu bertanya tentang asal-usul mereka.

Dia menyukainya, jadi Yuan Ye perlu membantunya. Mereka tumbuh bersama. Tidak peduli betapa enggannya dia mengatakannya, Yuan Ye tidak bisa benar-benar meninggalkan Ning Lu untuk membuang uang atas kemauannya sendiri.

Menggantikan Ning Lu, Yuan Ye menghubungi beberapa teman penulis skenario yang dia kenal dan bertanya apakah mereka bebas. Sebenarnya, dia hanya mencoba peruntungannya. Tapi di luar dugaan, memang ada orang yang bebas saat ini, yang jarang terjadi. Nasib baik Ning Lu yang memungkinkannya menemukan penulis skenario yang baik yang tidak sibuk. Yang lainnya seharusnya sedang mengerjakan film saat ini, tetapi sesuatu yang tidak terduga telah terjadi, sehingga film itu ditunda. Yuan Ye memberitahunya,

"Bantu aku, Jian ge. Saudaraku ingin melakukan sesuatu. Dia ingin memfilmkan film ini. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang kepribadiannya; dia benar-benar adil. Namun, dia tidak memahami hal-hal tersebut. Jaga dia."

Mereka pada dasarnya mencapai kesepakatan setelah panggilan telepon ini. Yuan Ye memberi tahu Ning Lu,

"Jangan pelit dengan uangmu. Bayar pekerjaan setelah setiap langkah proses. Jangan membayar semuanya sekaligus, tapi jangan tunda pembayaran juga."