0.5

1.8K 295 4
                                    

suna dan aran datang berbarengan hari ini ke tempat latihan voli.

namun saat tiba di depan mereka melihat bahwa gedungnya sudah di buka. ah mungkin kak kita.

kami memasuki gedung nya dengan santai. namun terkejut saat melihat siapa yang membuka gedung ini. Dia atsumu.

Setahu kami sejak 8 bulan lalu atsumu selalu datang terlambat. Apa ini sebuah keajaiban? Tentu suna dan aran terkejut sekaligus senang akan temannya

aran mendatangi atsumu yang sedang berlatih mengoper bola "TSUM?!!! wih tumben datang awal"

"haha iya, aneh ya?" ia menggaruk belakang kepalanya. Terlihat kecanggungan disana. "Gapapa kali malah gue seneng yakan sun?"

Suna mengangguk dan mendekat. "Gue seneng kalo lo semangat main voli lagi." Suna menepuk atsumu di bahunya. Atsumu pun tersenyum mendengar hal itu.

...

Semua sudah berkumpul dan kak kita menyuruh duduk di pinggir lapangan dulu ingin mendiskusikan sesuatu.

"baik. besok kita akan mengadakan latih tanding dengan fukurodani. karena pada bulan depan akan ada tanding kita di tingkat nasional. ingat. ini adalah tanding final kita. harus di persiapkan dengan baik. Aku harap kalian berlatih dengan baik."

kami mengerti dengan penjelasan kak kita. kami berhasil masuk final pada kejuaraan nasional dan lawan kami nanti adalah karasuno. tahun lalu kami kalah oleh mereka di babak nasional namun sebelum final.

Waktu itu.....

Atsumu pov

"Tsum?" seseorang membuka pintu kamarku. dan masuk ke dalam.

dia kemudian duduk di sampingku. Dia hanya diam duduk disana. Tidak bergerak ataupun berbicara hanya duduk.

selama 15 menit. kemudian aku melihat padanya. "Sedang apa disini."

Dia tidak melihat padaku. "Lu knp nangis? Cengeng banget jadi cowo"

BUGH

kutinju wajahnya dan terjadi lah pertengkaran.

Kami sama sama merebahkan diri di lantai setelah aksi saling berkelahi
Menghela nafas mengatur pernafasan disana kemudian kami tertawa bersama.

"makasih ya sam. gue lbh lega skrng"

"gue aja gk nolongin lu geer bgt"

"bangke"

"Hahahahahhah gausa cengeng lu, tahun depan kita kalahin karasuno sama sama ya, kalo ada gue mah pasti bisa"

"Sombong banget, justru karena ada gue kita bisa menang tahun depan."

"Kalo gtu semangat dong buat tahun depan" dia duduk dari tempat nya dan menoleh padaku. "Ayo. Kubuatkan onigiri" dia memberikan tangannya padaku.

Aku menggapai tangannya dan kami berdua turun kebawah untuk memakan onigiri. Osamu yang membuat sesekali ku ganggu dan berakhir kepalaku di ketok pake sendok kayu. sakit.

To be continued

I Trust You. - [Osamu × Atsumu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang