I Trust You. - [Osamu × Atsumu]

1.0

Time skipp. 2 minggu kemudian.

"Kali ini serius! apalagi atsumu . Waktu kita tersisa 1 minggu sebelum final. kita harus serius dalam berlatih dan latih kerja lebih keras lagi jika ingin menang. "

Pak pelatih sedang menjelaskan secara rinci di depan sana. Suna dan kak kita melihat atsumu terlihat sedikit gelisah seperti dia ingin cepat cepat pulang, ada apa ya? dia sering seperti itu akhir akhir ini.

"Baik cuma itu yang mau bapak sampaikan. Kalian silahkan pulang istirahat yang cukup"

Atsumu langsung berdiri dan hendak pergi. "Atsumu!" Namun panggilan dari kak kita shinsuke membuatnya berhenti dan berbalik badan.

"Apa?" Ucapnya dengan nada yang masih terburu buru

"Ada apa? Gapengen cerita sama kami?"

"Apa?!!!"

"lu!!! kenapa kayak orang gelisah mulu beberapa hari ini?"

"anu... Itu.."

"bawa tenang tsum pelan pelan aja. Tarik nafas buang."

atsumu mengikuti kata kata kak kita dan membuang nafas hingga sedikit lebih tenang. "aku ingin segera kerumah sakit. kondisi osamu naik turun terus beberapa hari ini. dia juga sering down kak. kata dokter jantung nya semakin lemah dan semakin rentan bocor kapan saja. dan jujur aku tidak ingin saat terjadi sesuatu dan aku tidak ada di sisinya."

kita dan suna terkejut mendengar kabar osamu. terakhir mereka menjenguknya masih bisa duduk dengan senyuman manis terukir di wajahnya walaupun dengan badan kurus, kantung mata hitam..

"aku... Ingin segera mencarikan pendonor jantung itu untuknya... Dan aku ingin selalu berada di sisinya. Aku seorang kakak. Sudah sewajarnya melakukan itu. Aku sudah gagal menjaga adikku—"

belum selesai kak kita sudah memeluk atsumu lebih dulu. "Gak kok. Lo kakak yang hebat tsum. Lo kakak yang hebat. Gua yakin osamu bangga punya kakak kayak lo"

atsumu menangis. Memeluk kita. "aku... aku tidak merasa sakit sepertinya kak.. dia berjuang sendirian."

"Gak tsum. Lo juga lagi berjuang disini. Dan hati lo juga sakit kan? Lo berdua lagi berjuang. Gua tau lo sering bolos buat kerja gua tau semuanya. Lo hebat tsum!"

"Tsum lo hebat." - suna

dan entah muncul dari mana aran datang dan memberikan jempolnya dua buah .

Membuat atsumu tersenyum untuk sejenak.

'senyum terus ya tsum.' - kita

To be continued.

I have a fanart

Cute. Btw bukan gambaran aku. Dari Twitter. Nemu di pinterest.