"kenapa pengen ngomong sama gue sam?" - ucap kak kita. wajah osamu berubah lebih serius.
osamu juga menghela nafas.
"Gue dapet donor jantung."
kita terdiam. Kemudian dia mulai tersenyum "beneran??? Serius demi apa??? Gue harus kasih tau atsum—"
"JANGAN!" Osamu menahan tangan kak kita.
Kita pun wajahnya berubah drastis. "K-kenapa?"
"Masalahnya... Operasinya tepat hari rabu dimana kalian akan tanding final. kalo atsumu tau dia pasti ga jadi ikut final dan memilih disini buat nemenin gue operasi."
Kita terdiam lagi lagi. Dia mengangguk. "Benar... Lalu untuk apa memberi tahukan padaku?"
"Aku mau minta tolong, untuk mengawasi atsumu. bantu dia buat ga kesini nanti. dia juga jangan sampai tau atau pertandingan akan berantakan. kalian harus menang..." Ucap osamu dengan lembut.
Kita mulai meneteskan air mata. "Lalu apa kau akan sehat setelahnya?"
"Ya. Jika operasi ini berhasil. Tolong aku ya kak kita..."
---
Kini giliran atsumu mendorong kita. "maksudnya?"
"o-osamu... udah ga sama kita.. dia udah pergi."
atsumu. air matanya mengalir deras namun wajahnya tetap datar dan seperti sama sekali tidak menangis. Seakan akan air mata itu hanya keluar sendiri tanpa ia inginkan.
"maksudnya apa ya? HUh? GUE LIAT OSAMU KOK DI ATAS SAN—"
terpotong karena saat atsumu melihat osamu sudah tidak ada disana. Teman temannya juga tidak melihat siapapun disana.
"OSAMU MANA? OH MUNGKIN DIA SUDAH PULANG DULUAN KAK." ucap atsumu menolak.
"tsum.. osamu mendapat donor jantung.."
"LALU KENAPA KAU BILANG DIA SUDAH TIDAK ADA? JIKA MENDAPAT DONOR JANTUNG MAKA DIA AKAN SEHAT! KENAPA KAU BERKATA SEPERTI ITU? TAU DARI MANA KAU?!"
kita memeluk atsumu sambil menangis deras. "operasi pencangkok an jantung tidak mudah tsum. antara gagal dan berhasil. o-osamu gagal... osamu tidak ingin bertahan.. osamu kita lelah..."
"KENAPA DIA HARUS LELAH? ADA AKU DISINI! DAN DIA MENGATAKAN AKAN BERTAHAN UNTUKKU. KAK! AKU SELALU MENGHORMATI DAN PERCAYA PADAMU. NAMUN TIDAK KALI INI. AKU AKAN PULANG DAN MENEMUI OSAMU. LIHAT SAJA!"
atsumu mendorong kita shinsuke disana. kemudian dia pergi berjalan keluar dari lapangan. aran memeluk kita, kita pun begitu. "O-osamu... A-atsumu..."
aran mengangguk dengan air mata juga. "Hmm.. aku tau.. aku tau.. shhtt"
Suna mengejar atsumu.
To be continued.
Mengefeel g si.. takut ga ngefeel..
![](https://img.wattpad.com/cover/270531627-288-k507515.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Trust You. - [Osamu × Atsumu]
Fanfictionhanya kisah pendek tentang kehidupan yang menyakitkan. Miya osamu x Miya atsumu. !! Not BxB !! [Completed]