1.5

1.3K 203 10
                                    

Hari ini adalah hari rabu tepat dimana hari pertandingan itu dilakukan.

Atsumu dan teman teman sudah pergi lebih dulu ke tokyo kemarin. Sebenernya atsumu menolak dan berkata ingin menyusul hari ini saja. Karena meninggalkan osamu sebentar saja sangat sulit untuk nya . Namun dia berhasil ikut karena bujukan osamu dan teman temannya.

pertandingan sebentar lagi di mulai. seisi stadion sudah mulai terisi penuh oleh para penonton apalagi karena ini adalah babak final.

atsumu terlihat gugup di belakang. kita yang menotice hal itu segera menghampiri atsumu. "Tsum?"

"ah.. kak.. aku gugup.. takut bikin kesalahan yang sama kayak waktu latih tanding dengan fukurodani."

"shhtt udh gapapa. gabakal kenapa napa oke? kali ini pasti menang?" - ucap kak kita memberi semangat. dia benar benar capten tim ini.

"hm.. baiklah..." - atsumu sudah pasrah.

"pertandingan kita mulai ya."

"sekolah pertama. karasuno. nomer satu. sawamura daichi."

"Nomer tiga. Azumane asahi."

"Nomer lima. Tanaka ryuunosuke"

"Nomer sembilan. Kageyama tobio."

"Nomer sepuluh. Hinata shoyou"

"Nomer sebelas. Tsukishima kei."

"Nomer empat. Libero. Nishinoya yuu"

Satu demi satu anggota karasuno sudah mulai memasuki lapangan. Kini giliran kami.

"Melawan tim lawan. Inarizaki."

Inarizaki pun satu demi satu juga di panggil kedepan. Mendapat banyak sorakan juga dari para penonton. Namun juga banyak yang bingung dimana keberadaan miya osamu yang satunya.

Atsumu menghiraukan hal hal tersebut.

Pertandingan di mulai kala itu.

Set pertama dimenangkan oleh inarizaki. sungguh awal yang indah. atsumu dan yang lainnya sedang beristirahat untuk menyiapkan set selanjutnya. "Kerja bagus tsum!" - ucap suna pada atsumu yang berkeringat dan sedang minum.

disana semua merasa senang dapat dilihat dari wajah mereka kecuali kita.

dia terus diam. atsumu mendekati. "kak?" Panggil atsumu membuat kita kembali tersadar. Suna dan aran juga melihat ke arah kita

"hah! Kenapa?" Ucap nya gelagapan.

"Ada masalah?"

"Oh gaada kok cuma ngelamun aja" ucapnya. "Kalo ada masalah jangan sungkan sungkan cerita sama aku ya"

Kita mengangguk melihat senyuman tulus dari atsumu kala itu. "pasti"

To be continued..

I Trust You. - [Osamu × Atsumu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang