0.4

2K 312 14
                                    

"Gua pulang dulu ya"

suna berpamitan karena sudah menginap paginya ia akan pulang, "iya sun makasih ya" ucap osamu

sedangkan atsumu mengantarkan suna sampai depan. "sun maaf ya jadi ngerepotin"

"gpp anj santai aja. kita temen kan"

"hahahahah iya makasih ya"

"Sama sama. Gua pulang dulu ya. Jaga osamu" suna menepuk pundak atsumu. "Pasti" jawabku padanya. Kemudian suna pergi dari hadapan atsumu, pulang menuju rumahnya.

Atsumu pun kembali ke dalam ruangan osamu.. disana terlihat bahwa osamu sedang duduk mengamati jendelanya. wajah pucat, kurus milik osamu kadang menganggu atsumu.

"sam, mau makan apa pagi ini?"

"tsum, duduk sini" Ia menepuk kursi tepat di samping bangsal nya.

aku menurut dan duduk disana. ia menunjukkan foto yang ada di tangannya. aku mengambil foto tersebut.

itu adalah foto kami yang berumur 8 tahun saat pertama kali memegang bola voli. kami berdua bercita cita ingin menjadi pemain bola voli terkenal dan hebat suatu hari nanti.

benar benar cita cita kami berdua sejak sd. aku menangis melihat foto tersebut. osamu diam diam menyimpan foto seperti ini.

osamu memegang tanganku. "tsum, jangan bolos voli. kan itu cita cita lu dari dulu. Jadi pemain voli yang hebat."

"Itu cita cita kita! Bukan cita cita gue. lo aja ga latihan ngapain gue harus" Sarkasnya. Osamu menghela nafas. "lo duluan, gua nyusul nanti pas udh keluar dari sini"

"Kenapa ga bareng aja. kan dari kecil kita apa apa bareng."

"lo aja lahir duluan. mana ada kita lahir bareng " balas osamu

"yakan itu beda!"

"gada bedanya. lo duluan atsumu. jadi lo duluan aja jadi pemain voli yang kita pengen dari dulu. kalo gak... gantiin gue aja..."

"AGH. FINE. gua cuma lakuin ini buat lo! bukan buat diri gue sendiri"

dia ngambek. lucu. osamu tersenyum. "makasih ya" Kemudian memeluk atsumu.
Atsumu walau ngambek ia tetep membalas pelukan adiknya

Atsumu paham Osamu ingin keluar dari tempat mengerikan ini. Aku pun ingin segera pergi dari sini tidak ingin mendatangi tempat ini lagi.
Atsumu ingin nya pergi kerumah lagi.
Atsumu ingin saat pulang ke rumah di sambut bau masakan enak osamu. Bukan hawa dingin sepi seperti sekarang.

Atsumu ingin hidupnya dan hidup adiknya kembali. Kumohon... Tuhan...

To be continued..

I Trust You. - [Osamu × Atsumu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang