📜 •|| Chapter 3

854 102 0
                                    

Misi pertama
____________________

Saat ini, tim sembilan tengah menjalankan misi mengawal seorang orang kaya raya menuju ke Sora no Kuni (negeri Langit).

Dari awal keberangkatan, Hanaki sudah merasakan hal aneh. Seharusnya misi ini adalah misi rank C, namun kenapa mereka harus berurusan dengan tiga orang ninja di perjalanan tadi?

Meskipun ketiga ninja itu dengan mudahnya diringkus oleh Teruko menggunakan Rasengan dan juga rantai Cakra, namun itu tetap meresahkan.

Seorang Genin pemula seperti mereka bertiga tak seharusnya menghadapi misi yang melawan ninja di misi pertama.

Saat ini, kelima Manusia itu tengah mendaki gunung untuk menuju ke negeri Langit. Dinamai negeri Langit karena negeri itu berada di puncak gunung yang tinggi dan jika kalian sampai di puncaknya, kalian hanya akan melihat hamparan awan putih.

Nampak Teruko tengah meminta penjelasan pada Yuko, klien mereka. Bahkan ia mengancam untuk menyudahi misi sampai disini jika ia tak menceritakan yang sebenarnya.

"Saat ini, aku tengah diincar oleh seorang pengusaha yang licik, dimana dia terus-terusan meminta sejumlah uang dengan alasan membayar hutang, bahkan ia mengancam ku. Untuk lebih jelasnya, aku akan menceritakan semuanya saat sudah sampai di rumah nantinya."

Dengan tatapan sinis dari Teruko yang ditujukan pada klien tersebut, Akhirnya mereka melanjutkan pendakian hingga sampai dirumahnya yang lumayan besar, ralat, sangat besar dan luas.

Kini mereka berempat tengah duduk di ruang tamu setelah sang pemilik rumah mempersilahkan mereka untuk masuk dan duduk.

Saat ini, Yuko tengah menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan terperinci hingga panjang × lebar × tinggi, bahkan saking panjangnya cerita, mereka tak menyadari jika hari sudah larut malam.

"Naruhodo, jadi anda seperti diberi sebuah Genjutsu agar anda menuruti keinginan 'dia' untuk memberinya sejumlah uang?" Tanya Teruko memastikan.

Yuko mengangguk lemah. "Dan aku baru menyadari jika aku dijebak Minggu lalu saat setelah mereka meminta sejumlah uang. Mereka lupa menanamkan Genjutsu padaku dan saat dia meminta uang dengan alibi melunasi hutang, aku langsung menyadari jika selama ini aku telah dimanfaatkan."

Yuuta, Hayato, Hanaki, dan juga Teruko manggut-manggut menanggapi kalimat Yuko sebagai pertanda mengerti.

"Baiklah, anda dapat beristirahat sekarang. Kami akan berjaga sembari memikirkan rencana."

Yuko mengangguk menanggapi perkataan Teruko lalu permisi untuk beristirahat di kamarnya yang entah berada dimana. Banyaknya ruangan di rumah itu membuat mereka sedikit bingung, rasanya seperti bukan memasuki rumah tapi seakan memasuki labirin.

"Menurut penuturan klien kita, besar kemungkinan 'orang itu' akan menampakkan diri esok hari. Jadi, aku sudah memikirkan rencana ini untuk meringkus mereka."

Yuuta, Hanaki, dan Hayato mendekat untuk mendengarkan rencana yang dibuat oleh Sensei mereka dengan jelas. Setelah mereka mengetahui rencana Teruko, mereka mengangguk paham, sedangkan Hanaki menyeringai tipis.

"Misi pertama yang cukup menantang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐍𝐈𝐍𝐉𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋;𝓝𝓪𝓻𝓾𝓽𝓸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang