𝒥𝒶ℯ𝓈𝒶𝒽𝒾✨05

909 95 3
                                    

"Lo mau ngomongin apaan?" Jaehyuk sudah lelah menunggu Beomgyu yang malah asik nge-bugh sambil ngeliatin laptopnya mana tatapannya seperti tidak ada tanda kehidupan lagi.

Beomgyu tersentak lalu menyengir. "Ayah Asahi gak tau tentang elo ngedorong Asahi ke sungai. Gue tau dari mana? Ya tau lah, orang gue ngeretas CCTV rumah keluarga Asahi. Asahi bilang kalau dia jatuh ke sungai karena dianya yang ceroboh dan gak ada sangkut pautnya sama elo. Untung aja di-introgasinya di rumah, kalau di rumah sakit kayaknya gue harus keliling sana-sini. Oh ya, gue cuman gabut ngeretas CCTV-nya. Tapi... kenapa Asahi nyembunyiin ya?"

Jaehyuk tidak kaget lagi kalau Ayah Asahi tidak tahu karena waktu mereka bertemu tadi Ayah Asahi terlihat seperti biasa saja kalau bertemu ia dan Mashiho, tapi? Alasan Asahi tidak memberi tahu Ayahnya apa? "Lah malah ngelamun... padahal gue udah relain waktu gue buat Taehyun cuman buat nge-hack CCTV rumah Asahi lho." Beomgyu mengubah ekspresinya dari angkuh menjadi cemberut dan hal itu membuat Jaehyuk meroling bola matanya malas.

"Gue gak nyuruh ya~ lo nya aja yang gabut sampai segitunya." celetukan Jaehyuk memang benar tapi Beomgyu tambah kesal saja mendengarnya. "Tapi... gimana kalau sebenarnya Asahi itu suka sama elo tapi karena dijodohin makanya dia gitu ke elo, maksud gue, nolak cinta elo." Jaehyuk berusaha mencerna ucapan Beomgyu barusan. Apa benar? Tapi mana mungkin. Asahi straight, tapikan... yang dijodohkan Ayah Asahi juga laki-laki alias Yoshi.

"Apa gue bunuh aja ya Kak Yoshi?" mata Beomgyu sontak membelak kaget. What the hell??!!

"Gila," cicit Beomgyu mengatai Jaehyuk yang hanya termenung.

"Gyu..."

"Ya?"

"Lo kok mau sana Taehyun yang galak itu?" Beomgyu sontak melotot sambil melemparkan polpen yang sedari tadi berada di tangan kanannya pada Jaehyuk. Memangnya ada yang salah ya dengan pertanyaan Jaehyuk barusan? "Seenak jidat lo ngatain pacar gue galak! Doi elo lebih galak wey!"

Jaehyuk tersenyum mengejek, "Lo gak tau sih kalau Asahi dulu itu gimana... wleee..." Beomgyu meroling bola matanya malas lalu menatap sinis Jaehyuk. Iya, dia memang tidak tahu dengan Asahi yang dulu tapi, "iya... Asahi gak gini kalau elo gak ngedorong Asahi waktu itu," sembur Beomgyu tanpa tahu perasaan Jaehyuk yang kembali down.

Benar, "Lo bener Gyu, kalau aja gue gak ngedorong Asahi waktu itu dan gak ngungkapin perasaan gue mungkin... gue sama Asahi masih kayak dulu." entah kenapa, Beomgyu jadi tersentuh. Tersentuh 60% maksudnya, biasanya hanya 20%. Beomgyu mengusap punggung Jaehyuk pelan guna menenangkan sang teman.

"Tumben sadar, kayaknya kesadaran elo baru balik sekarang ya?" Jaehyuk tidak memperdulikan pertanyaan random dari Beomgyu tapi suara teriakan yang me-mekikkan membuat telinga mereka pengang.

"Jingan! Gue ditinggal mulu dari kemarin! Lo berdua tumben-tumbenan berduaan? Atau jangan-jangan diam-diam kalian punya hubungan gelap ya? Wahhh!! Ini harus gue kasih tau ke Taehyun nih!"

"Bisa diam kaga sih?! Suara elo itu emang merdu, tapi kalau disengaja cemprengen tolong lah! Dari pengang jadi pecah gendang telinga gue gegara cerocosan gak guna dari elo!"

Heeseung sontak mencebik kesal. Wajarlah dia gini, orang teman-temannya juga gitu. "Ya maap, gue kan gabut. Habisnya dari kemarin gue ditinggal sendiri. Lo tau gak? Di ghosting itu gak enak tau!"

"Bodo Sung, masa bodo! Gue cabut, bye!" Jaehyuk langsung beranjak dari tempatnya yang disusul oleh Beomgyu yang langsung ngucir lari katanya mau ngapel ke Taehyun dulu dan alhasil, Heeseung kembali di ghosting. "Ditinggal lagi dong. Andai aja Dede Sunoo ada, mungkin gue gak jadi jones deh.





























"Dek, sama Kakak yuk sini."

"Mashiho kok jutek banget sih?"

"Kak Kyu kalau mau modusin aku kayak om pedo itu salah ya kak!" Mashiho sudah lelah digoda terus sama kakelnya tapikan itu bukan... "Kyu? Junkyu? Ini Jihoon lho dedek Shiho... lagian si Junkyu oleng jadi Uje gara-gara bocah SMP. Namanya kalau gak salah Hartono."

Mashiho?

Kok sakit ya? "Lho? Jadi aku halu dong digodain sama Kak Kyu?" Jihoon ngerjapin matanya beberapa kali. "Kamu suka sama Junkyu ya? Masa ilang start Mulu sih. Asahi dah di klaim jadi tunangan Yoshi lah sekarang. Emang ya! Dahlah, Kak Hyunsuk masih jomblo gak ya?" Jihoon langsung jalan ninggalin Mashiho yang terdiam.

Jadi benar? Asahi sama Yoshi dijodohin terus udah tunangan? Lah terus... "Huwaaaa!!! Kak Kyu jahat huhu." siapa suruh rasa sukanya datang terlambat. Mending sama Author aja yuk, Kak Cio. Kebetulan Author jomblo /Plak!! (Digempar Readers)

Jahat kalian :)

Balik ke cerita. Junkyu barusan lewat senyam-senyum sambil melihat handphone-nya yang sepertinya sedang bertukar pesan dan itupun tanpa menyadari jika ada Mashiho yang baru saja ia lewati. "Kok sakit ya gak diliat? Gara-gara Beomgyu nih nge- lagu tubatu 'tak bisa kah kau melihat ku?' lah? Kok gak nyambung?"

Bodolah. Mashiho dalam mode random jadi mohon maklum. Asahi yang melihat saja geleng-geleng kepala. Asahi terdiam sejenak. Entah apa ya ia pikirkan sampai ia tidak menyadari jika Mashiho sudah pergi dari tempatnya lalu ada Yoshi di belakangnya.

"Asa, kok ngelamun?" sontak saja Asahi tersentak kaget lalu menoleh kebelakang dan mendapati Yoshi berdiri dibelakangnya sambil tersenyum. Asahi juga tersenyum membalas senyuman Yoshi. "Kamu kenapa ngelamun tadi? Mikirin Jaehyuk?" raut wajah Asahi seketika berubah sementara Yoshi menghela nafasnya sebelum berbicara.

"Gue pinta lo lupain Jaehyuk! Gue selalu nunggu elo buat buka hati elo ke gue tapi lo malah mikirin cowok yang bahkan gak gue tau waktu itu dan sewaktu elo udah pindah kesini gue tau siapa cowok yang udah ngambil hati elo dari lama.. dia Jaehyuk 'kan?" mata Asahi memicing juga, ia tertegun. Memang benar apa yang dikatakan Yoshi barusan. Dia memang suka dengan Jaehyuk yang artinya perasaan Jaehyuk selama ini terbalaskan.

Tapi satu ungkapan dari Ayah Asahi yang katanya ia akan dijodohkan dengan Yoshi. Asahi ingin membantah dengan keinginan orang tuanya, tetapi dia tidak bisa.

"Gue suka sama lo."

"Lo jangan ngada-ngada! Kita sama-sama laki-laki!"

Ingatan itu kembali lagi. Malam dimana saat ia menolak ungkapan perasaan dari Jaehyuk hingga Jaehyuk tega mendorongnya dari jembatan ke sungai. Sebenarnya dia senang dengan ungkapan Jaehyuk, tetapi ada sebuah fakta yang baru ia ketahui semenjak ia didorong.

Jaehyuk pembunuh. Ya, setiap ada yang menolak perasaannya maka ia akan langsung mati ditangan Jaehyuk. Begitulah, dan Asahi tidak suka dengan pembunuh.

Rasa benci tumbuh pada diri Asahi kepada Jaehyuk tapi rasa suka itu juga masih ada. Kadang juga ia bingung.

"Sa... Kakak harap kamu bisa ngelupain Jaehyuk." setelah itu Yoshi berlalu dihadapan Asahi. Dan tanpa Asahi ketahui, Mashiho masih ada disana, bersembunyi dibalik tembok yang pastinya Asahi tidak akan melihatnya. Sebelumnya Mashiho memang tidak menyadari keberadaan Asahi sebelum ia tidak sengaja melirik kearah Asahi dan Yoshi dibelakangnya dan dengan cepat Mashiho langsung bersembunyi.

Dari penglihatan Mashiho, Asahi malah termenung menatap langit-langit. "Gue yang udah tersakiti tambah tersakiti gara-gara kapal JaeSahi bakal karam!"

TBC

Jangan lupa vote & coment ya ☺️😁 kalau bisa vote nya 20.

Maaf ya gaje. Soalnya idenya suka tersumbat :)
B

tw aku buat cerita JaeSahi lagi di akun ak yg lain.. mampir ya 😁

ChimmyPark_627

Love & Hate || JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang