ARCLA✓ [End]

48 • Angry

"Ini udah malem Lo gk mau pulang?"tanya Miko yg sedari tdi membujuk gadis di hadapannya

"Percuma gue pulang, klo suami gue gak ada di rumah"ucapnya santai sembari memakan arumanis yg Berada di tangan nya

"Bisa aja kan pak Arvin lagi nungguin Lo di rumah"

"Hmm mungkin"

Dalam hati claire ia malas untuk pulang kerumah, walaupun tak enak jika pulang malam

"Yaudah ayo pulang" ucapnya pelan dan langsung di angguki Miko

Claire menaiki motor miko"jangan kenceng-kenceng udah malem"

30 menit kemudian  mereka sampai di perkarangan rumah Arvin"gue jadi gak enak sama pak Arvin, bawa istrinya pulang malem"

"Gapapa, yaudah Sono pulang"usir claire

"Ngusir nih?"

"Hmm, Sono"

Setelah Miko pergi, Claire langsung menyuruh pak Joko untuk membuka pagar depan

"Makasih pak" ucapnya seraya tersenyum

"Tdi tuan Arvin nyariin non, kayaknya dia marah besar"ucap pak Joko yg membuat claire mengerutkan keningnya

"Yaudah saya masuk dulu"

Claire memasuki rumah yg terlihat gelap, tapi kenapa lampu di matikan seperti ini, biasanya tidak

Saat claire menginjakkan kakinya di anak tangga pertama ada suara dari arah belakang

"Dari mana kamu, jam segini baru pulang?!" tanyanya tajam

"Bukan urusan kamu"dengan malas Claire meninggalkan arvin yg menatapnya tajam

Di kamar claire langsung pergi ke kamar mandi, guna membersihkan diri. Karena dari siang claire berada di luar

"Huh, hidup gue gini amat"gumamnya yg merendam diri di bath tub

15 menit berlalu claire keluar dari kamar mandi dengan keadaan lebih segar

"Ngapain aja kamu sama mantan, sampe pulang larut malam gini?!"

Claire tersenyum miring"emang kamu gak pernah pulang malem, malah sampe gak pulang. Pasti karena selingkuhan kamu kan mas?, Udah deh aku capek mau tidur"

Claire yg akan menaiki kasurnya di tahan oleh Arvin, cekalannya begitu kuat hingga membuat claire meringis

"Aku gak pernah selingkuh, asal kamu tau!" Arvin meninggikan suaranya

"Iya gak selingkuh, tapi mesra-mesraan gitu?! Hah!"Claire yg tidak kuat menahan tangisnya langsung pecah saat Arvin membentak nya

"SEDANGKAN KAMU PELUKAN SAMA MANTAN KAMU DI TEPI JALAN.OKE KITA IMPAS, LAGI PULA DULU AKU UDAH GAK YAKIN SAMA PERNIKAHAN INI" lalu Arvin meninggalkan Claire yg menangis

"Kamu jahat mas"lirih claire

Sudah jam 2 malam Arvin belum pulang, claire yg masih terjaga menghela nafas panjang

"Tapi kenapa juga gue nungguin" gumamnya

Tpi saat claire ingin memejamkan matanya ada yg mengetuk pintu kamarnya

"Siapa sih?!"

Claire bangkit dari tidurnya dan langsung membuka pintu kamar, saat membukakan pintu Claire melihat Arvin yg di tuntun oleh Zayn

"Mas arvin kenapa?"tanya claire

"Tuan Arvin terlalu mabuk, jdi saya antar pulang" jelas Zayn

"Yaudah bawa dia ke kasur mas"ucap Claire yg di angguki Zayn