ARCLA✓ [End]

33 • lunch

Pasangan suami istri itu sudah sampai di parkiran kampus tapi sudah 10 menit Claire belum turun dari mobil Arvin

"Lagi nunggu apa sih Hm?" Tanya arvin lembut

"Banyak orang" balas Claire dengan nada rendah

Arvin menghela nafasnya, turun membuka pintu yg di samping kemudi."turun!"titah Arvin

"Ih mas!, Nanti di liatin orang" claire menatap sekeliling ternyata Banyak yg menatap ke arah mereka

"Turun sayang!"titahnya lagi

"Yaudah aku gendong, mau?!" Arvin bersiap mendekati claire tapi sebelum itu claire sudah turun terlebih dahulu

"gak usah!"ketus claire yg langsung meninggalkan Arvin

Dan di saat itulah banyak yg beranggapan bahwa claire mempunyai hubungan lebih dari seorang dosen dan mahasiswa, tpi karena claire jago ngeles jadi nya mereka Percaya dengan kata-kata claire

"Untung gue jago ngeles" claire menyandarkan dirinya di kursi yg diduduki nya

"Emang kejadiannya gimana sih?"tanya gilsha penasaran

"Ini semua gara-gara kembarannya na jaemin"ujar claire kesal

"Kenapa emangnya?"

"Tdi kan pas gue Dateng banyak mahasiswa di parkiran dosen, gue di paksa turun jadinya Semua orang ngeliatin kita. Apalagi pintunya di bukain jadinya Perhatian mereka ya ke gue. "Jelas claire panjang lebar

"Emang Lo gada niatan buat go publik apa?"

"Lo gila apa? Yang ada gue di keroyok fans laki gue!" Ucap claire ngegas

"Yak-" sebelum gilsha melanjutkan ucapannya, matanya tertuju pada ketiga gadis yg baru datang

"OMG claire!, Jadi Lo saudaranya pak arvin?!" Heboh Mia

"Hmm!"

"Ko bisa?" Tnya Rina

"Ya bisalah!" Balas Claire malas

"Tpi kan dulu pas gue tanya istrinya pak Arvin Lo Gatau" kali ini zeva yg berbicara

"Y-ya kan gue juga lupa, ini juga baru tau kalo pak Arvin saudara jauh gue."

"Ko baru tau?"

"Soalnya gue gak kenal sama saudara jauh gue"

"Oh.."jawab mereka bersama
Tidak lama kemudian datang beberapa mahasiswa lain, tapi tatapan claire tertuju ke arah Reno yg sedang tersenyum ke arahnya

"Kenapa Lo, Masih waras kah?"tanya claire

"Ya masih lah!"tetapi senyum nya tidak luntur masih dengan tampang tersenyum menyebalkan nya

"Gila Lo" claire mengalihkan pandangannya kedepan melihat Arvin yg baru datang

Claire menatap kesal pria yg ada di depan sana, yg tadinya Claire tenang dah sekarang menjadi tegang gara-gara Reno bertanya kepada Arvin

"Pak gimana rasanya saudaraan sama neng barbar?" Tnya Reno pada Arvin

"Reno!" ucap claire dengan penuh penekanan

"Saudara?"tanya Arvin bingung, seketika tatapan claire tatapan mata memohon padanya"ah iya, emng Kenapa?"

"Gapapa cuma nanya, aneh aja gitu kan bapak dingin trus claire barbar" ujar reno

Semua orang yg ada di sana tertawa dengan ucapan Reno tetapi berbeda dengan claire, gadis itu menatap Reno tajam

"Ada-ada aja kamu!"ucap Arvin, setelah itu kelas pun dimulai