Gas ajalah

2.3K 198 32
                                    

"Itu namanya Kak Jihyo..." Bisik Tzuyu ketika rombongan kakak kelasnya -murid kelas 11 IPA 2- yang akan pergi ke laboratorium Kimia lewat.

Chaeyoung mendengus sebal mendengar kawan sejolinya berbisik dengan tampang kelewat bangga itu. Bukan Chaeyoung tidak suka, hanya saja Tzuyu ini membicarakan  sesuatu yang tidak perlu dibicarakan. Chayeoung jelas tau orang yang Tzuyu tunjuk adalah Kak Jihyo. Chaeyoung jelas kenal. Tapi Tzuyu bertingkah seolah Chaeyoung baru saja keluar dari goa. Gadis berambut sebahu itu hendak protes, sebelum akhirnya suara gadis tinggi di sebelahnya kembali terdengar 

"Calon pacar gue itu hehehe" Canda Tzuyu. Kedua bola mata Chaeyoung sontak membulat. Mendengar ucapan mengejutkan dari teman baiknya ini benar-benar membuat dirinya merasa seperti habis tersambar petir.

"Heh Cuw lo belok juga?" Tanya Chaeyoung tanpa basa-basi. 

"Hehehe kayaknya iyaa-- " Tzuyu terkekeh garing seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal. Salah tingkah. Namun sedetik kemudian matanya ikut mendelik karena menyadari omongan Chayeoung "EH APA TADI? LO JUGA?!! LO JUGA BELOK?! HEHHH YANG BENER?" 

"IYA ANJIR" sahut Chaeyoung. 

"Kenapa nggak ngomong anjir! Tau gitu kan gue cerita aja sama lo"

"Ya lo nggak tanya" 

"Setan" umpat Tzuyu diiringi kekehan ringan. Pandangan matanya kembali menyorot  punggung mungil kakak kelasnya yang mulai menghilang di balik dinding laboratorium. 

"Jadi Kak Jihyo nih?" Tanya Chaeyoung beberapa saat kemudian.

"Hehehe. Kira-kira bisa nggak ya?"

"Sulit sih. Tapi gas dulu aja lah. Chou Tzuyu masa ciut, Bu Ratih aja dilawan kan?"

"Hahaha iya yaa. Ya udah gas aja kali ya?"

"Iya tunggu apalagi"

"Hmmm" Tzuyu menghela napas. Ia tau ini akan menjadi perjalanan panjang yang mendebarkan. "Okelah gas"

___________
24-05-2021

Ineffable (Jitzu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang