" Assalamualaikum, pak. Ada tamu."
"Lah, suruh masuk toh, bu."-----
"Assalamualaikum, pak."
"Waalaikumsalam. Jadi ini toh yg dibilang pak hendra ada yang mau magang."
"Pak hendra itu siapa ya, pak?"
"Itu, tata usaha."
"Bukanya TU nya itu Bu Sinta, pak?"
"Yo sama asaja, TU nya kan ada dua. Jadi nama kamu siapa?"
"Saya jaka, pak."
"Oalah, saya Bapak Sulaiman, Kepala Sekolahnya. Panggil saya Pak Sulai saja, asal jangan Sule. Kalo panggil Sule tak jewer kamu."
"Ii... Iyaa, pak."
Hari ini, gw datang ke sekolah yg akhirnya mau menerima lamaran kerja gw. Setelah mencari ke beberapa sekolah SD sederajat di sekitar rumah gw, akhirnya gw dapet juga, walaupun akhirnya dapet yang lumayan jauh.
Btw, gw baru lulus kuliah beberapa bulan yg lalu, setelah sedari sekolah bercita-cita menjadi guru. Akhirnya gw mengambil jurusan PGSD karena gw tergolong orang yg mudah akrab dengan anak kecil.
"Jadi, kamu tau sekolahan ini dari siapa jak?" tanya Pak Sulaiman.
"Dari Bu Sinta pak, dia teman pengajian saya."
"Oh, gitu. Jadi udah kenal?"
"Belum pak, saya cuma kenal nama. Jadi waktu itu saya nanya ke guru saya, dia bilang kalau Bu Sinta kerja di sini. Jadi saya disuruh tanya ke Bu Sinta."
"Bu Sinta masih single loh, Jak."
"Terus kenapa ya pak? Hehehe" tanya gw heran mendengar info dari Pak Sulai.
"Kamu kalo mau deketin, deketin aja. Asal jangan pacaran disini. Enggak bagus kalo diliat anak anak."
"Hahaha. Saya enggak mikir ke situ pak. Saya mah mau kerja aja dulu yang bener, kalo rejekinya udah bagus kan gampang nyarinya "
"Iya iya. Bener kamu, Jak. Nih, saya langsung aja kasih tau tugas-tugas kamu disini."
"Iya, pak. Bagaimana?" tanya gw sambil mengeluarkan sebuah buku catatan dan sebuah pulpen.
"Jadi, dua bulan yang lalu guru kelas 6 resign dari sini. Katanya ada masalah ekonomi. Akhirnya, guru kelas 4 yaitu Bu Nisa yang menggantikan. Dan karena kosong, kelas 4 kami carikan guru pengganti, dan sebulan yg lalu Bu Farhah masuk menggantikan Bu Nisa mengajar di kelas 4. Jadi tugas kamu adalah . . . . . "
Gw mendengarkan dengan seksama dan bersiap untuk menulis.
" . . . . . Kamu membatu Bu Farhah, karena dia kan guru baru. Walaupun sama - sama baru, seenggaknya kamu harus membantunya karena dia juga lagi belajar sama guru - guru yg lain. Terus, ini yg utama nih. Kamu bantu Bu Nisa di kelas 6, karena kan sebulan lagi sudah akan USMBN, kelas 6 lagi sibuk - sibuknya nih. Kamu bantu back up yah, segala sesuatu yg dikerjakan Bu Nisa kamu bantu, jadi kan kerjanya berdua, enggak kerasa capeknya."
"Siap pak. Sudah saya catat dan akan saya kerjakan."
"Yasudah, kamu temui Bu Nisa di kelas 6 sana, kalau enggak ada mungkin lagi di ruang guru."
"Baik pak, saya permisi." Gw bangkit dari sofa dan meninggalkan ruang kepala sekolah."
________________
------------------------------Sebelumya, izikan gw untuk menggambarkan sekolah ini. Jadi, sekolah ini adanya di perkampungan penduduk, lumayan padat tapi tidak kumuh. Dan juga sedikit jauh dari jalan alternatif jadi lumayan sulit ditemukan. Gedung ini mempunyai dua lantai. Lantai pertama ada ruang jelas 1, 2A dan B serta kelas 3 berjejer. Dan dipojokannya adalah WC siswa laki - laki, perempuan dan WC guru, lalu ada jalan kecil untuk masuk ke kamar petugas kebersihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Syahwat Di Sekolah
Kısa HikayePetualangan seorang guru muda bernama jaka yang akan menaklukan para guru yang ada di sekolah dengan kejantananya....