BELIEVE [HoonSuk]💖💜

Chapt 7: Hoodie Jihoon [2] 🧥

🌼[ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ]🌼

.

.

.

Dua minggu sejak mereka berangkat bersama pagi itu. Klub bola memulai kegiatan klubnya.

Hyunsuk dan Jihoon akan lebih banyak bertemu. Tapi Hyunsuk rasanya tidak akan kuat menghadapi Jihoon. Dia benar-benar menghindari Jihoon  dua minggu ini, walaupun sebenarnya dia penasaran akan Jihoon dan ingin berada di dekatnya.

Apa yang terjadi dua minggu yang lalu?

Seperti yang diperkirakan. Mereka berakhir terlambat, dihukum berlari mengelilingi lapangan bola sebanyak tujuh kali oleh siswa bagian ketertiban sekolah. Dan Hyunsuk menangis di putaran ke lima. Kakinya tidak bertenaga seperti jeli.

Katakanlah Hyunsuk cengeng, memang benar apa adanya.

Kucing penakut yang cengeng tinggal di dalam tubuh seorang Choi Hyunsuk.

Tapi jangan salahkan Hyunsuk, karena lapangan bola sekolah mereka terlalu luas untuk lapangan olahraga siswa SMA. Jangan lupa jika pagi itu udara masih terasa dingin.

"A-aku tidak sanggup lagii-" rengek Hyunsuk sambil menangis sesenggukan. Mengelap pipinya dengan punggung tangannya.

"Kakiku sakiitt---" Hyunsuk berjongkok di tepi lapangan di temani Jihoon yang setengah berdiri. Jihoon kebingungan bagaimana cara menenangkan kucing kecil yang menangis ini. Haruskah ia menggendongnya?

Sementara siswa lain yang terlambat melihat ke arah mereka, Hyunsuk yang menangis menjadi pusat perhatian. Dan Jihoon bisa melihat banyak siswa lain dari dalam kelas mengintip melalui jendela. Beberapa dari mereka bahkan merekam.

Menertawakan betapa konyolnya siswa kelas dua menangis saat dihukum berlari mengelilingi lapangan.

"Berdiri Choi Hyunsuk," titah Jihoon. Hyunsuk mengangkat kepalanya.

Jihoon ingin menertawakan Hyunsuk.

Hidung kecilnya memerah di cupingnya. Merah seperti buah ceri dan matanya yang basah.