Chapt 8: Hurt 💔

659 65 10
                                    

Maaf lama nggak update, jangan lupa tekan tanda bintang-

Ah, sorry for typos.

Teumedeul, kita gpp kok -CHS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teumedeul, kita gpp kok -CHS.

Teumedeul, kita gpp kok -CHS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼[Happy Reading]🌼

.

.

.

Saat ini jam 01.27 pagi.

Keheningan di rumah keluarga Park.

Jihoon belum tidur.

Ya, lebih tepatnya tidak bisa tidur. Semua hal sudah dilakukannya agar bisa tertidur. Menghitung babi di ponselnya, membaca buku pelajaran, minum segelas susu hangat, bahkan mandi air hangat.

Sekarang Jihoon berbaring telentang menghadap langit-langit kamar dengan selimut sebatas perutnya. Tidak ada yang menarik dari langit-langit kamarnya kecuali pendar dari lampu tidur yang masih menyala. Tapi di mata Jihoon langit-langit itu seolah menjadi layar proyektor. Dan video yang diputar adalah adegan ciuman Hyunsuk dengan Jihoon.

'Apa-apaan tadi?! Hyunsuk menciumku dan aku membalasnya?' Jihoon memukul membekap mulutnya. Adegan Hyunsuk menciumnya dan Jihoon masih ingat jika ia menikmati ciuman itu. Melumat tipis bibir Hyunsuk.

Jihoon masih ingat dengan jelas rasanya, cheese burger.

Lucu sekali kenyataan itu.

"Aku pasti gila," ungkapnya tanpa sadar. Berguling ke sisi kanan. Menghadap ke sisi dinding.

Bagaimana bisa ia membalas ciuman itu, menikmatinya, lalu terpaku seperti orang bodoh setelahnya.

Ya, Hyunsuk lari begitu saja karena terlalu malu. Meninggalkannya berdiri sendirian, seperti habis tersambar petir. Berdiri, kaku, dan perlahan menyadari apa yang telah dilakukannya.

BELIEVE [HoonSuk]💖💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang