O2. talk

618 163 1
                                    

_____________

gak tau kenapa, sejak hari dimana jihan menjadi murid pindahan dari jogja, dia jadi semakin sering mengajak jeongwoo berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gak tau kenapa, sejak hari dimana jihan menjadi murid pindahan dari jogja, dia jadi semakin sering mengajak jeongwoo berbicara.

jeongwoo makin risih.

tapi heran juga. kenapa ada orang yang mau ngobrol sama dia? padahal gak ada satu pun temen di kelasnya yang mau temenan sama dia.

alasannya apa lagi kalo bukan karna jeongwoo yang anak berandalan.

suka berantem, pake seragam gak pernah dimasukin, kancing seragam paling atas dibuka, dateng gak pernah pagi.

tapi gini-gini jeongwoo pinter orangnya. makanya jeongwoo tetep ngusahain buat sekolah dan berharap bisa banggain orangtuanya.

"hei, kamu gak makan? udah bel istirahat loh." jihan menyenggol lengan jeongwoo pelan.

jeongwoo terperanjat, "hm, iya ini gue mau ke kantin. minggir lo."

seperti biasanya, setiap tingkah jeongwoo yang kasar, jihan balas dengan senyuman.

bikin jeongwoo bergidik ngeri.

ini orang kayanya kelewat baik deh. gue kasarin malah senyum. batin jeongwoo.

"oh, kalo gitu, aku ikut kamu dong." jihan beranjak menyusul jeongwoo.

"ngapain? gak, gue mau sendiri."

jihan menautkan kedua tangannya tanda memohon dan memasang muka memelas, "please. temen aku di kelas cuma kamu loh. gak papa ya aku ikut kamu makan di kantin?"

hah... jeongwoo gak bisa nolak dah kalo gini.

"yaudah cepetan."

sesampainya di kantin, mereka berdua memakan pesanan mereka masing-masing tanpa ada obrolan di dalamnya.

sampai akhirnya jihan bersuara karna tidak tahan dengan kesunyian diantara dirinya dan jeongwoo.

"kamu baik ya, ternyata."

"gak, gue brengsek. lo gak denger apa kata temen-temen kelas?"

jihan geleng sambil senyum, "no, no. kamu itu baik, baik banget. mungkin temen-temen sekelas gak tau. tapi aku tau!"

"lo bisa gak sih ngomongnya lo-gue aja?" ketus jeongwoo.

"aduh, maaf ya. aku kan dari jogja, jadi gak kebiasaan kalo ngomong pake lo-gue."

oh iya, jeongwoo gak tau kalo dia dari jogja. yaiyalah orang jeongwoo gak dengerin waktu jihan perkenalan.

"coba lo ngomong pake lo-gue."

"ngomong apa?"

"terserah lo."

"mmm... oh, aku perkenalan aja ya."

"hmm."

"halo nama gue jihan regita. lo bisa panggil gue jihan. gitu, gimana?"

jeongwoo meringis. aneh banget jihan kalo ngomong pake lo-gue.

"pake aku-kamu kaya biasanya aja han."

jihan tersenyum lebar. baru kali ini dia dipanggil nama sama jeongwoo.

"oke, kalo kamu nyamannya gitu."




















































































































































©2O21, wednesday
l e t t i n g   g o

letting go [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang