Flower Castle S2

BEGIN

Flower Castle 2

Happy Reading 🎉

-
-

5 Tahun telah berlalu... Kini bagaimana Kabar semua orang yang ada di Flower Castle itu?

Di tempat ini banyak sekali orang yang berlalu lalang dan sebagian dari mereka menggunakan pakaian putih.

Medical High School saat ini tengah melakukan tes masuk untuk peserta didik baru maka dari itu semua orang terlihat sibuk karena urusan mereka masing masing.

Tiba tiba semua mata tertuju pada 3 buah mobil yg berhenti didepan pintu Masuk.

"Waahhh Daebak!" Kagumnya.

Para gadis menutup mulutnya seolah tidak percaya apa yg mereka lihat.

Ketiga pria yg mengenakan Seragam Putih tengah berjalan memasuki Lobi Sekolah itu.

Dengan pesonanya Namjoon, Jimin dan Juga HoSeok berjalan melewati orang orang yg tengah menatap mereka dengan sangat kagum.

Tiba tiba langkah mereka terhenti ketika melihat seorang perempuan yang hendak pingsan karena pesonanya anak anak Flower Castle itu.

"Gweanchanaseoyo?" Tanya Jimin dengan lembut sambil menahan tubuh gadis itu.

"Aniyo!" Jawabnya dengan mata yg masih tertuju pada Jimin.

Sedangkan Namjoon dan HoSeok tersenyum kecil melihat tingkah gadis tak dikenal itu.

"Jimin-ah Kajja" ajak HoSeok.

Jimin pun meninggalkan gadis itu dan kembali mengikuti Langkah Namjoon dan juga HoSeok.

Kini mereka bertiga tiba di ruangan khusus untuk Menilai tes Para Murid baru yg akan menjadi Calon pelajar di Medical High School.

"Aku harus mengangkat telpon ku sebentar" ucap Namjoon.

"Dari siapa Hyung?" Tanya Jimin.

Namjoon pun menatap HoSeok sedangkan yg ditatap seakan mengerti maksudnya.

"Urri Nuna-yeo? Hissshhh bisa bisanya dia menelpon mu lebih dulu daripada aku" kesal HoSeok.

Namjoon pun pergi untuk mengangkat telponnya.

"Hyung kau ingat malam ini kan?" Tanya Jimin.

"Peringatan kematian nya kan" timpal HoSeok.

Jimin mengangguk dengan sendunya.

"Apa dia akan datang?" Tanya Jimin dengan nada pelan.

"Kurasa tidak" jawab HoSeok.

"Kau benar Hyung! Sudah 5 tahun berlalu tapi Jungkook sama sekali tidak pernah menghadiri peringatan kematian Hye Yoon" ucap Jimin.

"Aku paham bahwa dia sangat terluka, tapi kita juga kan? Dia terlalu egois untuk menerima kematian Hye Yoon" Ucap HoSeok.

"Kau benar Hyung!" Lirih Jimin.

Namjoon pun kembali setelah selesai menelpon. Kini dia sibuk mencek berkas berkas yg ada dimeja nya.

"Jimin-ah bisa kau bawakan berkas para peserta" pinta Namjoon.

"Ah Ne" jawab Jimin dan langsung bergegas mengantarkan setumpuk kertas ke mejanya Namjoon.

"Waaww semua peserta dari keluarga kaya" tutur Namjoon.

"Benarkah?" Tanya HoSeok yg langsung menghampiri Namjoon dimejanya dan ikut membaca berkar berkas yg dibaca Namjoon.

"Waahhh" kaget HoSeok.