15

1.4K 197 49
                                    

Sinb menghela nafasnya setelah membaringkan badan nya di ranjang miliknya. Disinilah ia berakhir di kamar nya, setelah ia siuman jessica dan juga krystal kekeh meminta agar sinb beristirahat di rumah dan sinb tentu hanya bisa pasrah

Perlakuan dari kedua gadis jung itu tentu membuat sinb terheran. Apa yang terjadi mengapa tiba-tiba kedua kaka sambung nya itu seakan sangat peduli terhadap dirinya padahal jika di ingat mereka bahkan tidak memiliki peluang untuk akrab

"Bagaimana keadaan mu" suara tiba-tiba itu membuat sinb tersentak dilihat nya krystal yang berdiri di ambang pintu

"Aku sudah merasa lebih baik, sebelum nya terimakasih" ujar sinb ia sedikit membungkukkan tubuh nya yg kini tengah bersandar di kepala ranjang

Melihat itu krystal tersenyum tipis. Ia bisa maklumi sinb kelakuan adik nya itu
"Jangan terlalu formal, kau itu adikku"

"Ne?"

"Apa-apaan respon mu itu, kau tidak suka menjadi adik ku" lagi-lagi krystal membuat sinb terkejut. Apa-apaan itu siapa yang bilang tidak suka

"Tentu saja, memang siapa yang kuat untuk menjadi adik mu" perkataan tiba-tiba itu membuat krystal kesal

"Unnie, untung kau kakak ku jika bukan-"

"Jika bukan memang nya kenapa, ingat aku lebih tua dari mu sopan lah jung krystal" ucapan jessica membuat kekesalan krystal meningkat

"Tapi aku rasa jika itu dirimu aku tidak perlu sopan" krystal mendelik kesal kepada jessica tapi tidak dihiraukan oleh sang kakak

"Sudahlah kau berisik, biarkan sinb beristirahat pergi sana" jessica mendorong tubuh krystal menjauh dari kamar sinb sembari menutup pintu kamar itu

Sinb memejamkan matanya, ia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa semua terjadi tiba-tiba ada apa dengan kedua kaka nya itu perilaku mereka menjadi lebih hangat dari sebelum nya

.....

Hari ini adalah hari libur. Keadaan sinb sudah jauh lebih baik dari sebelum nya. Tadinya gadis itu akan memanfaatkan hari libur untuk membaca buku atau sekedar mengulang mata pelajaran yang sebelum nya, tapi lisa mengajaknya untuk pergi berbelanja tentu saja ia menolak karena ia kurang suka hal semacam itu tapi bukan lalisa namanya jika ia tidak dapat membujuk sinb

Dan berakhirlah sinb yang mau tidak mau mengikuti kemauan dari lisa. Gadis itu kini sudah siap dengan perlengkapannya hanya tinggal menunggu jemputan dari gadis kim itu

"Kau ingin pergi" pertanyaan itu membuat langkah sinb yang hendak menuruni tangga terhenti. Dilihatnya kaka keduanya dengan pakaian santai miliknya berjalan ke arah nya, sinb tebak bahwa kakak nya utu baru saja bangun dari tidurnya

"Ne, aku ingin pergi dengan lisa dia sudah berada di depan" jawab sinb

"Ah anak bungsu keluarga kim bukan" ucap krystal yang diangguki oleh sinb

"Baiklah jangan pulang terlalu larut, ingat kau baru pulih" setelah berkata demikian krystal kembali masuk ke dalam kamar nya. Melihat itu sinb hanya menggelengkan kepala nya pasti kaka nya akan kembali tidur atau mungkin melakukan pekerjaan dasar gila kerja padahal ini hari libur

"Yo yo hwang akhirnya kau keluar juga" sinb menatap sebal pada gadis di hadapannya

"Berisik, sudah ayo berangkat sekarang" lisa hanya terkekeh melihat tanggapan dari sahabat nya itu

"Kau ingin pergi" suara tiba-tiba itu membuat sinb dan juga lisa terkejut. Jessica gadis itu berdiri di depan mobil miliknya yang sinb rasa kakak nya baru selesai dari pekerjaannya

JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang