Chapter 11

232 16 8
                                    

Happy reading !

Jangan lupa vote dan comment

Jangan lupa vote dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✮✮✮

Kepala deigan dan darren menoleh memperhatikan perempuan yang berada didalam mobil mini Cooper putih disamping motor mereka, terlihat aleysea sedang meminum minuman botol yang tadi dibelinya dikantin. Mereka sedang berhenti karena rambu jalan menunjukkan warna merah.

Tanpa sadar lampu sudah berubah menjadi warna hijau, deigan dan darren dikagetkan dengan suara klakson pengendara dibelakangnya, lalu dengan cekatan cepat kedua motor besar itu kembali melaju mengikuti mobil putih aleysea yang sudah melaju lebih dulu didepan sana.

Aleysea memarkirkan mobil nya didalam garasi rumah nya, menggendong tas ransel nya lalu berjalan kedepan pintu rumah nya dimana terdapat dua laki-laki tampan disana

"Masuk" Titah aleysea setelah membukakan pintu besar itu

Mereka masuk kedalam rumah lalu menuju ruang tamu, setelah sampai aleysea mempersilahkan deigan dan darren untuk duduk.

"Duduk dulu, mau minum apa?"

"Apa aja" Balas darren

"Gue kasih amer mau?" Tanya aleysea menantang dan darren pun tertawa mendengar ucapan gadis cantik itu

"Gue ganti baju dulu bentar, sekalian ngambil buku sama soal-soal latihan"

Sepergi nya aleysea darren pun langsung mengeluarkan barang yang sekiranya diperlukan untuk kegiatan belajar, sedangkan deigan? lelaki itu hanya menatap setiap sudut rumah aleysea "Sepi" Batin nya. Mau maling ya dei?

Aleysea berjalan ke dapur untuk meminta bik Yanti membuat kan minum dan membawakan beberapa snack atau cemilan.

"Eh non sudah pulang?"

"Udah bi, tolong bikinin minum dua sama cemilan ya bi, ada temen sea diruang tamu"

"Siap non"

Setelah mengatakan itu aleysea kembali melangkah kakinya menuju kamarnya, setelah sampai kamar ia pun langsung menuju Walk-in closet pribadinya, mengambil satu sweater oversize hitam lalu memakainya, ia sengaja tidak mengganti rok sekolahnya karna malas.

Setelah dirasa cukup aleysea pun keluar dari kamar nya lalu memijak anak tangga satu persatu untuk mencapai lantai dasar, Ditangan nya membawa banyak buku, laptop, handphone, tempat pensil dan peralatan lainnya.

"Lo bawa buku gak?" Tanya aleysea saat melihat Deigan yang hanya diam dan tidak mengeluarkan buku

"Gue tinggal disekolah"

Aleysea berdecak mendengar jawaban dari deigan, lalu dengan kesal memberikan satu buku tulis miliknya.

"Kita baca dulu satu persatu buku nya, pelajari rumus-rumus sama materi nya, nanti kalo udah ngerti baru kita kerjain soal latihan nya"

DEISEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang