Chapter 7

241 23 16
                                    

Happy reading !

Jangan lupa vote dan comment

Jangan lupa vote dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✮✮✮

"Thanks"

"Sama-sama, gue pulang" Pamit Deigan yang dibalas anggukan singkat dari Aleysea

Seperginya Deigan, Aleysea pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke lantai dua kediamannya yang mana disana lah letak kamar nya.

Langkah Aleysea terhenti saat melihat bingkai besar didalam kamar nya, yang berisikan satu pria, satu wanita dan satu gadis cantik. Ya, foto didalam bingkai besar itu adalah foto Satria, Inara dan Aleysea ketika keluarga kecil itu masih harmonis, walaupun sekarang Aleysea tau keharmonisan itu hanyalah ilusi semata, semua itu hanya keterpaksaan.

Kesepian adalah yang Aleysea rasakan, mengingat Satria yang hanya mempunyai sedikit waktu untuk pulang kerumah menemui dirinya. Aleysea memang mendapatkan kasih sayang dari Satria namun melewati hari-hari tanpa seorang ibu rasanya sangat sulit.

Sejak tadi Aleysea merasa iri dengan keharmonisan keluarga Grissham, yang
diselimuti canda tawa dan kehangatan, berbeda dengan dirinya yang sepertinya sulit untuk mendapatkan momen seperti itu.

Netra hazel milik gadis itu bergerak menatap foto yang lain nya, dan berhenti pada beberapa bingkai kecil yang selalu dirinya simpan dan rawat dengan baik, disana terlihat dua anak kecil sedang bermain air hujan dengan senyuman dan tawa bahagia dan dibingkai yang lain pun banyak kebersamaan kedua anak kecil itu.

Sampai pada satu bingkai dimana kedua anak kecil tadi sudah beranjak remaja, disana mereka menggunakan seragam putih biru, terlihat sang laki-laki memberikan satu tangkai bunga mawar dan gadis cantik didepan nya tersenyum manis dengan tangan yang hendak menerima bunga mawar cantik tersebut.

"Gue kangen sama lo, Gue kesepian" Ujar Aleysea mengambil salah satu bingkai dan mengelusnya

✮✮✮

You and me got a whole lot of history (oh..)
We could be the greatest team that the world has ever seen
You and me got a whole lot of history (oh..)
So don't let it go, we can make some more
We can live forever

Aleysea, Carolyn, Zwetta, Discha dan Tamara mereka sedang karaokean diruang karaoke yang berada dikediaman Naravic

Kelima gadis itu melompat-lompat kecil sembari menyanyikan lagu One Direction yang berjudul History.

Ya, malam ini Carolyn, Zwetta, Discha dan Tamara datang kerumah Aleysea karna sang tuan rumah meminta mereka untuk menginap, Aleysea meminta sahabat-sahabatnya menginap pun bukan tanpa alasan, Alasannya pun lagi dan lagi karna dirinya bosan dan merasa kesepian.

DEISEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang