Perpustakaan

536 77 36
                                    

•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°.𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝘩 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛? 𝑀𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎.°•

.
-•-•-
.

Sunwoo menatap serius laptopnya. Ah, ia harus menyelesaikan bagian ini sekarang jika besok harus bimbingan.

Sunwoo menghela nafas lega setelah selesai dibab empat. Matanya terasa sangat berat.

Ia melupakan sesuatu. Ia sedang diperpustakaan mana ada bantal yang nyaman untuk tidur disana?

Sunwoo menutup laptopnya. Tangannya ia lipat diatas meja yang akan ia gunakan sebagai bantalan kepala.

Belum sempat Sunwoo meletakkan kepalanya, seseorang telah menariknya dan membuatnya bersandar pada pundak orang itu.

Bukan. Ini bukan Chanhee. Jelas ia tahu dari aroma parfum yang orang itu kenakan. Ia hafal betul bagaimana aroma parfum Chanhee.

Persetan siapa orang itu. Matanya terlalu berat hanya untuk menatap. Sangat nyaman menurutnya, terlebih lagi tangan orang itu mengelus rambutnya lembut.

"Tiga puluh menit, aku numpang tidur." Racaunya yang masih dapat didengar. Sunwoo sudah benar-benar terlelap. Sebab semalam ia tak tidur hanya untuk menyelesaikan skripsinya.

"Andai pacarku, dicium nih sekarang juga." Dia Haknyeon. Ia tersenyum dengan masih senantiasa mengelus rambut Sunwoo lembut.

-•-•-

"Mas Sunwoo." Haknyeon menepuk pelan paha Sunwoo supaya pria itu terbangun. Sunwoo menggeliat lalu meregangkan otot-otot tubuhnya.

Meski tidur sebentar, tapi rasanya sudah lebih mendingan dari sebelumnya. Sunwoo menolehkan kepala menatap Haknyeon.

"Haknyeon?"

"Kenapa mas? Kaget? Biasa aja dong."

"Berapa menit aku tidur?"

"...dua jam?"

"Dua jam?! Dipundak kamu?!"

"Pelanin mas suaranya, ini di perpus."

"I-iya, tapi jawab."

"Ya menurut mas Sunwoo sendiri gimana? Mas tidur dipundakku kan? Bangun-bangun juga masih diposisi yang sama."

"Pundakmu gak sakit?"

"...sakit sih dikit. Pijitin dong." Haknyeon mendekatkan pundaknya pada Sunwoo dan menepuknya sendiri dengan pelan.

"Duh, kenapa gak dibangunin dari tadi?" Sunwoo memijit pundak Haknyeon. Jelas ia merasa bersalah karna terlalu lama tidur dipundaknya sampai membuat pria manis dengan pipi chuby itu merasa sakit.

•°.EGO || SUNHAK.°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang