•°.𝐾𝑒𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖? 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑒𝑙𝑎𝘩 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑖 𝑗𝑎𝑛𝑗𝑖.°•
.
-•-•-
."Dek, bangun." Sunwoo membangunkan Haknyeon dari layar ponsel. Kekasihnya itu masih terlelap. Sedangkan ia bahkan belum tidur semalaman karna terlalu gugup mempersiapkan sidangnya nanti.
"Dek Nyeon~ bangun, udah pagi loh ini!!" Haknyeon mendengar kah? Entah lah, sangat susah dibangunkan sekali pria asal Solo ini.
"Hoam!" Terlihat Haknyeon tengah menguap lebar-lebar sembari meregangkan ototnya. "Mas Nu ga tidur?" Suara parau khas bangun tidur terdengar oleh Sunwoo.
"Enggak. Mandi dek, sarapan gih. Kabarin Euiwoong kamu udah ganti ponsel. Nanti dia bingung kabarin kamunya gimana kalau gak kamu kabarin dulu."
Ah benar. Jadi ponsel lama Haknyeon itu jatuh dan lebih sialnya sedikit bagian terlindas motor yang lewat. Setelah dibawa ke tempat servis ponsel, ternyata tak dapat digunakan lagi. Alhasil dengan uang seadanya ditabungan, Haknyeon gunakan untuk membeli ponsel.
Second pun tak apa, yang penting ia masih bisa mengirim pesan dan telepon.
"Heung, habis ini, mas."
"Mandi sana kalau gitu."
"Iyaaa~ mas mau Nyeon beliin sarapan apa?" Tanya Haknyeon dengan membereskan selimut serta letak bantal-bantal.
"Gak usah, gak nafsu makan." Tolak Sunwoo.
"Harus sarapan dong!! Kan mau sidang, nanti pingsan gimana?!"
"Gak segitunya kali dek. Udah deh, sana mandi."
"Iya ish! Ini loh baru mau berdiri!" Sunwoo hanya terkekeh melihat Haknyeon yang tengah kesal. Jadi sangat lucu wajahnya, imut sekali.
-•-•-
"Iya. Gak usah chat lagi di nomor mas Sunwoo."
"Bagus tapi ponsel mu, aku jadi pengen ganti."
"Emang enek duit?" (Emang ada uang?)
"Yo enggak enek. Pengen wae Nyeon. Barangkali iso dadi motifasi aku tuku ngono lho!" (Ya enggak ada. Pengen aja Nyeon. Barangkali bisa jadi motifasi aku beli gitu loh!)
Drrtt drrtt
Haknyeon mengernyitkan dahi saat sang ibu menelponnya. Tumben sekali pagi-pagi telpon.
"Halo buk? Tumben pagi-pagi gini telpon Haknyeon?"
"Le...bapak mu le."
"Bapak? Kenapa sama bapak, buk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•°.EGO || SUNHAK.°•
FanfictionHaknyeon menyukai Sunwoo yang bahkan telah memiliki kekasih. Persetan dengan kenyataan. Bila janur kuning belum melengkung, maka masih bisa ditikung, itulah motto seorang Ju Haknyeon. -•-•- Warning-!!⚠️ 📍bxb 📍Cringe 📍Receh 📍21+ 📍Sangat lokal �...