열둘 [12]

12.4K 590 64
                                    

Sudah cukup ber api api dengan chapter sebelah?











Aku terbangun sangat pagi hari ini karna mendengar suara daddy tengah menelfon seseorang sambil marah marah,aku samar samar mendengar kalau ia tengah berbincang soal perusahaan dan sepertinya ada masalah besar tengah menimpa peruahaannya sampai membuat daddy semarah itu di pagi buta seperti ini.

"Saya akan ke singapur untuk mengurusnya langsung dan memecat dirimu beserta anak buah mu yang tidak becus itu!"

Setelahnya daddy mematikan telfonnya sepihak dan melempar ponselnya ke sofa,"mas kenapa?" Tanya ku dengan suara serak khas bangun tidur

Daddy tersenyum menatapku kemudian berjalan menuju ke sisi kasur,ia duduk di sebelahku yang masih mengantuk"cuman masalah kecil sayang,mas ganggu kamu tidur ya?"

Dia bertanya seraya mengusap usap punggung telanjangku,aku menggeleng menjawab pertanyaan daddy-sebenarnya penyataan daddy itu tidak sepenuhnya benar,sebenarnya aku bangun karna merasakan cahaya matahari masuk kedalam mataku.

"Siapa tadi yang nelfon mas?" Tanya ku lagi masih seputar penelfon tadi

"Anak buah mas di singapur" jawabnya yang kini beralih mengusap rambutku

"Terus?mas kenapa marah marah?"

"gimana mas gak marah marah-mereka bilang dana untuk bangun apartemen disana kurang,padahal pas kita rapat bulan lalu dana nya itu cukup malah lebih.jadi mas curiga kalau ada anak buah mas yang pakai uang itu untuk kepentingan pribadi nya" aku masih setia mendengar cerita daddy dan tak lama setelah itu dia kembali melanjutkannya

"Jadi,kepaksa siang ini mas harus flight dadakan ke singapur buat ngurus masalah itu sekaligus nangkep anak buah mas yang curang itu" sambungnya dan aku pun mengangguk ngangguk paham mendengar semua penjelasan panjangnya,daddy akan pergi dan itu artinya aku tidak akan bertemu dengannya beberapa hari

"Berapa lama di ke singapur?" Tanya ku dengan raut sedih

"Kurang lebih 4 hari sayang,kenapa hm?" Dia masih betah mengusap rambutku,dan apa katanya tadi?4 hari?satu hari tanpanya saja sudah membuatku merasa rindu

"Lama sekali" keluhku seraya mempoutkan bibir,daddy terkekeh gemas melihat ku kemudian sedikit menudukkan badannya untuk mengecup pucuk rambutku

"Mas pengen bawa kamu rencana nya,tapi gimana kuliah kamu?" Balas daddy,ah benar juga aku kan masih kuliah.daripada aku tidak lulus semester 3 hanya karna menemani sugar daddy ku pergi,itu sangat tidak lucu pastinya-tinggal satu tahun lagi aku kuliah dan setelah itu lulus

"Jadi mas pergi sama mba irene?" Tanya ku,daddy dengan cepat menggelengkan kepalanya

"Mas cuman sendiri soalnya ini urusan kantor sayang-next time, mas ajak kamu liburan gimana?" Mataku berbinar mendengarnya,hanya orang bodoh saja yang menolak liburan bersama kekasih

"Boleh banget,emang kita mau kemana mas?"

"Keliling eropa?tapi habis kamu selesai ujian minggu depan-mau?" Tawarnya,aku mengangguk semangat seraya tersenyum lebar pada daddy.uh aku jadi tidak menanti hari itu

"Yaudah sekarang jangan cemberut lagi ya?kita kan mau liburan sayang ayo senyum" suruhnya aku pun langsung melengkungkan bibirku keatas hingga tercipta seulas senyum lebar di bibirku membuat daddy juga ikut tersenyum melihatnya

"Good girl"

"Tapi mas janji kan 4 hari bakal balik?" Akublagi lagi bertanya soal keberangkatan mas hari ini

"Iya sayang,kalau mas pulang lewat dari 4 hari kamu boleh ngambek sama mas" setelahnya aku hanya mengangguk angguk pasrah

"Yaudah mas mau mandi,habis itu kamu bantuin mas packing barang ya" ujarnya dan setelah itu ia langsung bangkit dari kasur berjalan menuju kamar mandi untuk melaksanakan mandi paginya

BABYGIRL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang