BABYGIRL ✔️

열아홉 [19]

Aku terbangun di sebuah kamar asing,dengan daddy yang terlelap di sampingku-seingatku tadi kami berada di peswat menuju london,tapi kenapa sekarang sudah sampai di hotel.apa jangan jangan daddy lah yang menggendongku tadi?!Sial aku sangat malu kalau itu benar.

"Mass bangun" bisikku pelan tepat di depan wajahnya

"Hmm" daddy hanya bergumam tidak jelas dan masih setia menutup matanya

"Mass kenapa kita bisa sampai disini" tanya ku masih sambil berbisik

"Hmm ya gitu sayang,mas ngantuk banget" ia langsung membalik badannya hingga membelakangi ku membuatku jadi gemas,biarkan saja daddy tidur sementara aku akan berkeliling di sini

Perlahan lahan aku mulai turun dari kasur dan segera mencari jubah untuk menutupi lingerie tipis yang kukenakan sekarang,aku baru sadar kalau daddy juga mengantikan bajuku.

Ku telusuri kamar yang kami tempati dan kini aku baru menyadari kalau ini adalah apartemen karna di dalam sini di lengkapi dengan dapur dan juga ruang tv.padahal kami hanya 3 hari disini lalu pergi ke paris,tapi mengapa daddy harus memesan penginapan semewah ini.

Ku tengok ke arah kamar dan kudapati daddy masih tertidur lelap.wajar saja ia terlelap-pasti daddy sangat lelah dengan perjalanan panjang kami.kalau begitu aku sekarang aku memutuskan untuk pergi ke dapur dan membuatkan makan malam.

"Ck cuman ada teh sama kopi doang" decakku saat melihat hanya ada teh dan kopi di lemari penyimpanan dapur,kalau begini mana mungkin bisa kenyang

Aku ingin sekali keluar sebentar untuk membeli makanan,tapi aku takut nyasar nantinya.ck!bagaimana ini.Aku kembali lagi mengecek kamar dan daddy masih pada posisinya-jika aku meninggalkannya sebentar saja dia tidak akan bangun kan?semoga saja tidak.

Aku mulai bergegas mencari mantel tebal ku di koper,dan oh jangan lupakan-ponselku atau tidak aku akan kesasar karna tidak membawa gps kemana mana.

"Aku pergi ya mas-janji cuman sebentar" bisikku kemudian mulai mengecup lama kening daddy dan segera melangkah pergi meninggalkan daddy

♨️♨️♨️

"Excusme sir,can u tell me where is the supermarket?" Tanya ku pada salah seorang pejalan kaki yang lewat,beruntung aku sering melatih bahasa inggrisku kalau tidak aku akan terihat bodoh jika pergi keluar negri seperti ini

"the supermarket is right there" jawab lelaki tersebut seraya menunjuk sebuah supermarket kecil yang terletak di sebrang jalan

"Thank you so much" balasku seraya tersneyum ramah,dengan segera aku menyebrang jalan untuk pergi ke supermarket tersebut

Dengan secepat kilat aku masuk dan memilih beberapa bahan makanan di sana.setelah memastikan semuanya sudah kubeli aku langsung bergegas untuk membayar dan segera membayar belanjaanku lalu kembali ke apartemen.

Beruntung aku tidak kesasar karna jaraknya benar benar sangat dekat,aku hanya tinggal lurus sejauh 100 meter kemudian menyebrang jalan.beruntung rutenya sangat mudah kuingat-kalau tidak mungkin aku akan tersesat disini.

Klekk

Aku sedikit mengintip saat baru saja membuka pintu dan ternyata apartemen tersebut kosong,namun tiba tiba pendengaran ku menangkap sesuatu dari kamar kami dan benar saja saat ini daddy tengah bertelfonan entah dengan siapa sambil memaki maki sang penelfon.

"Pokoknya saya gak mau tau!malam ini juga dia sudah harus ketemu!"

Setelah itu daddy langsung menutup telfonnya dan membalik badannya,tatapan daddy langsung berubah menjadi tajam saat melihat ku berdiri di ambang pintu-astaga hidupku akan berakhir.