둘 [2]

28.7K 830 71
                                    

Kami berdua saat ini sudah di apartemen milikku,aku langsung saja masuk kedalm kamar untuk mengganti baju sementara daddy langsung duduk di ruang tengah dan menyalakan televisi.setelah mengganti baju aku pun segera menyusul keruang tengah untuk menyusul daddy.

"Sayang, uang kuliah kamu semester ini udah di bayar kan?" Tanya daddy tanpa menatapku sama sekali karna dia sedang asik menonton pertandingan bola favoritnya

"Udah mas" balasku yang kemudian langsung pergi ke dapur hendak membuatkan daddy minuman

"Mas pengen minum teh atau kopi?" Tanya ku

"Kopi aja sayang—oh iya,uang bulanan kamu masih ada?kalau udah abis mas transfer lagi mau?" Dia balik bertanya padaku mengenai uang bulanan yang ia berikan awal bulan ini.daddy setiap bulannya selalu mentransferku uang sebanyak 30 juta untuk kebutuhanku,bagiku itu sudah lebih dari cukup untuk diriku yang tidak hedon ini.

Daddy tidak hanya memberikan ku uang bulanan,tapi dia juga memberikanku aset seperti apartemen ini dan mobil mewah.tidak sampai disitu,daddy bahkan juga membayar UKT ku selama ini dan selalu melarang diriku untuk membayarnya dengan uang bulanan pemberiannya.

Kata daddy,"uang bulanan itu khusus untuk kamu nyalon dan shopping,jangan pakai untuk bayar kuliah atau bayar buku ya" aku hanya bisa mengiyakan semua perkataan daddy karna diriku hanyalah sugar baby nya dan juga pelayannya.tidak,bukan pelayan—tapi aku hanya pemuas nafsu yang dibayar sesuai keinginannya

"Uang nya masih ada kok mas" balasku seraya menuangkan kopi hitam dan gula ke cangkir mas

"Masih banyak?" Tanya nya dan kali ini ia menoleh kearahku yang saat ini tengah sibuk mengaduk kopi

"Masih utuh mas" balasku tanpa melihatnya,tidak ada lagi sahutan darinya namun tiba tiba saja sebuah tangan kekar melingkar erat dipinggang ku

"Sayangnya mas gak pernah belanja ya?" Tanya nya seraya menopang dagu di pundakku

"Mas tau sendiri kan, aku gabisa belanja.kepala aku pusing kalau disuruh milih milih" sahutku,mengabaikan sebuah kecupan hangat di leherku

"Besok mas temenin ya?mumpung besok jadwal mas longgar" tawarnya dan aku pun langsung menoleh seraya tersenyum sumringah kearah daddy

"Mas serius?" Tanya ku berbinar,sudah lama sekali aku tidak pernah pergi bersama daddy.apalagi sejak profesi daddy berubah menjadi dosen pembimbingku di kampus

Mas mengangguk lalu sesekali ia menghisap hisap leherku,"besok mau mas jemput jam berapa sayang?"

"Jam 3 aja mas"

"Kok lama sayang?kamu masih ngerjain proyek ya?" Aku menggeleng kemudian membalik badanku menghadap daddy

"Engga mas.aku udah janji sama jennie buat nemenin dia nemuin rektor besok" daddy hanya membalasnya dengan ber oh ria

"Ini lingerie yang mas kasih pas kamu ulang tahun kemarin ya?" Tanya daddy seraya menatap lekat diriku dari atas hingga kebawah

"Iya mas,gimana bagus gak?" Daddy mengangguk seraya tersenyum

"Apapun yang kamu pakai selalu bagus sayang—tapi lebih bagus lagi kalau kamu ga pakai baju" bisiknya di akhir kalimatnya.wajahku otomatis memerah layaknya tomat karna mendengar bisikan nakal nya

BABYGIRL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang