Happy reading ❤️
~Pengecut, mau nyerang kok bawa rombongan!~
Calista = Angel or Devil🔥
Oh, iya ada kata-kata bahasa Inggris. Translate nya dibawah kalo ga mau bingung, ya.
Nanti part selanjutnya aku usahain ga ada bahasa Inggris biar gampang.
Thank u🔥****
Di sinilah Calista sekarang, di rooftop SMA Pancasila dengan segala kebingungan. Di benaknya terus bertanya ada apa Al mengajaknya berbicara di sini. Bukankah aneh jika musuhmu tiba-tiba mengajakmu berbicara?
Calista melihat jamnya. Detikan di sana terus berputar. Sudah dua menit mereka di sini berdiri saling diam menikmati hembusan angin.
"Udah dua menit. Itu berarti, dua puluh juta."
"Gampang," sahut Al santai. Uang segitu tidak ada artinya untuknya.
Tanpa diduga, Al menjentikkan jarinya hingga menimbulkan suara. Sedetik kemudian semua anggota inti Skorpios datang ditambah Shena dengan ekspresi wajah sadis. Calista melotot melihat itu. Ia seperti terangkap di antara harimau-harimau dan satu ular. Ternyata ... Calista dijebak!
Lima orang lelaki gagah dengan wajah garang bergerak mengelilinginya dengan membentuk formasi melingkar. Tepat di hadapan Calista, ada Al.
Bukannya takut, Calista malah tersenyum menyeringai. Keduanya tangannya ia lipat di depan dada. Dagunya ia angkat untuk menunjukkan keangkuhan. Ini bukan kali pertamanya Calista ada di kondisi menegangkan seperti ini.
"See ... lo terjebak Calista. Bego!" ujar Al sinis.
Calista tak menghiraukannya. Ia malah menatap Bara. Wajah cowok itu terlihat pasrah.
"Ada apa denganmu, Bara? Kenapa balik jadi sampah masyarakat lagi?" tanya Calista. Ia kira Bara akan menghentikan segala tindakan Al yang negatif setelah perkataannya waktu itu, tapi ternyata dugaannya salah.
"Stop causing trouble or you will die!" pesan Bara penuh penekanan.
Calista langsung tertawa jahat seperti psychopat. Tawa itu menggema keras bercampur dengan hembusan angin. Selesai tertawa, raut Calista langsung berubah. Wajah sadis langsung tercipta, diikuti dengan tatapan yang begitu tajam.
"Bahkan kali ini lo juga kalah, Al! Lo pengecut!" sentak Calista. "Cowok bukan lo? Ngalahin satu wanita aja bawa lima babu?" Nada bicara Calista merendah agar terkesan mengintimidasi. Lima babu, yang dimaksud Calista adalah empat inti Skorpios dan Shena.
"Kenapa nggak lo panggil semua pasukan lo buat ngeroyok gue di sini? Skorpios ada puluhan kan?" tanya Calista lagi-lagi meremehkan kekuatan Al. "Oh, bukan puluhan, tapi ratusan."
Mendengar itu, Al langsung mengepalkan tangannya hingga kubu jari-jarinya memutih. Dadanya kembang kempis menahan amarahnya. Al selalu benci diremehkan, apalagi dengan seorang wanita!
"Dia teh kayanya lagi kerasukan jin ifrit, berani-beraninya ngomong gitu sama Al," celetuk Keanu dengan logat sundanya. Cewek ini sungguh bukan cewek menye-menye.
"Kenapa harus gue nggak berani? Lo semua bego sih, milih ketua kaya Al." Calista membalas dengan menohok.
"CALISTA!" bentak Al yang sudah habis kesabarannya. "Jaga mulut lo."
Al langsung mengode Keanu dan Virgo dengan lirikan. Keduanya langsung paham, Keanu langsung mengambil kursi kayu sedangkan Virgo bertugas membawa tali yang tadi sudah disiapkan.
Al langsung menarik paksa Calista untuk duduk di kursi itu. Calista tak berontak, ia pasrah. Cewek itu memasang wajah datar membiarkan Al bertingkah sesukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVENDER
Teen Fiction{Tersedia di Gramedia} Calista Shaqueena, gadis yang begitu kuat dan berani. Mempunyai paras cantik tapi selalu menampilkan mimik muka sadis ketika melihat orang yang dibenci. Tujuannya kembali ke tempat lahirnya hanya untuk membalaskan dendam. Al...