5

189 136 198
                                    

Bahkan aku masih ingat, bagaimana manisnya kamu saat ingin mendapatkanku.

~~~


Melihat kedatangan Jeno dan Stephani membuat mereka lega. Bukan karena khawatir, tapi karena mereka akan segera menyantap makanan yang ditunggu-tunggunya.

"Lo pada lama banget sih, gue kira kan kalian kabur" oceh Haechan

"Ngapain kabur Echan, ngaco lo" tutur Stephani

"Maklum Phan, dia kalau urusan makanan suka begitu" ucap Jisung yang berhasil membuat semua orang tertawa

"Lagian baru juga jam 7 Chan, nanti kita mulainya jam set 10 biar asik" jelas Jaemin

"Iya tuh, lo mah ada-ada aja" Chenle berkomentar

"Apa salah dan dosaku sayang" rengek Haechan kepada Jessi, gebetan Haechan. Lagi-lagi si mood booster Haechan berhasil membuat gelak tawa semua orang.

"Bersih-bersih dulu sana kalian, kita semua udah mandi tinggal lo berdua" titah Renjun

Jeno dan Stephani pun segera menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat tidak nyaman dirasakan oleh mereka berdua.

Selesai mandi, Stephani pun segera memakai bajunya. Dan betapa terkejutnya ia lupa membawa celana panjang, alhasil dirinya memakai hotpants dan hoodie berwarna abu pink yang ternyata menutupi seluruh celananya.


Ia pun memilih keluar untuk bergabung dengan teman-temannya. Tetapi yang ia lihat hanya ada Jeno seorang.
"Yang lain kemana Jen?"

Merasa dirinya dipanggil, ia pun menoleh ke belakang. Ia terkejut melihat Stephani yang sangat lucu memakai hoodie yang sangat besar itu di tubuh kecilnya.

"Pada keluar, nanti balik lagi jam 9"

Mendengar itu, Stephani hanya mengangguk dan memilih untuk duduk disebelah Jeno.

"Gaada celana panjang Steff? "

"Gaada, gue lupa bawa"

"Ga dingin? "

Stephani menjawab dengan senyuman juga gelengan pada Jeno

Dering tanda telfon masuk terdengar keras di ruangan yang sepi itu.

Unknown's Calling...

Stephani menatap Jeno dan dibalas dengan anggukan bertanda untuk mengangkatnya.

"Halo"

"Halo Beib, ini aku" Stephani terkejut bukan main

"Ada urusan apa? " Jawab Stephani sesantai mungkin

"Sayang maafin aku, kamu dimana? Pulang sayang aku rindu"

"Gue bukan cewe lo lagi"

"Maafin aku Fanny, aku salah. Dia ga tulus sama aku, kamu dimana? Aku jemput ya"

"Stop panggil gue Fanny Justin, gue bukan cewe lo lagi"

"Maafin aku maaf, plis pulang yaa kita omongin baik-baik. Aku sayang sama kamu, aku gamau kehilangan kamu, kasih aku kesempatan sekali lagi. Pulang Phani"

"Gaada yang perlu diomongin lagi Justin, lo udah buang gue kemarin. Gue udah bahagia sama kehidupan baru gue, jadi stop ganggu gue Justin"

"Fanny maafin aku, aku sayang kamu aku... "

Semua Tentang Kamu | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang