9

158 121 187
                                    

__________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________________________

Aku ingin tetap selalu bersamamu, selalu disampingmu. Bahkan saat terlelap pun aku inginkan kamu memelukku dalam mimpi.

~~~

Jam menunjukkan pukul 3 sore. Mereka tengah dalam perjalanan menuju Namsan Tower.
Rasanya tidak lengkap apabila berlibur di Seoul tidak berkunjung ke tempat ini. Namsan Tower merupakan sebuah ikon kota Seoul yang menyuguhkan pemandangan panorama kota. Menara ini merupakan sebuah observatorium dan menara komunikasi di puncak Gunung Namsan yang merupakan pusat geografis kota ini.
Menara ini juga merupakan tempat kencan populer di kalangan penduduk lokal mengingat ada gembok cinta disana.

Mereka memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum melihat-lihat lebih dalam lagi.

Berjam-jam mereka mengelilingi daerah itu, tak lupa mereka mengabadikannya lewat kamera. Agar mereka dapat selalu mengenang moment ini.

Tak lupa mereka yang memiliki kekasih melakukan ritual mantra cinta yang biasa disebut gembok cinta.
"Lo berdua gaakan ikut? Kan lo berdua kayak orang pacaran berdua terus" ledek Haechan pada Renjun juga Jisung yang berhasil membuat mereka tertawa.

"Ayo oppa, kita beli gembok" ucap Jisung yang suaranya dibuat seimut mungkin.

"Diem ya lo sebelum darah gue naik" tegas Renjun pada Jisung, lagi-lagi mereka berdua berhasil membuat teman-temannya tertawa.

Tepat pukul 8 malam, mereka pun memutuskan untuk pergi ke puncak Tower. Melihat pemandangan kota Seoul yang cantik pada malam hari.

Jeno menarik tangan Stephani untuk ikut dengannya menjauhi teman-temannya. Masing-masing dari mereka berpisah untuk menikmati indahnya malam itu.

"Steff, i want to talk"
Mendengar itu, Stephani pun menatap Jeno untuk mendengarkan apa yang ingin dibicarakan oleh Jeno.

"Thank You"

Stephani mengerutkan dahinya, ia tak mengerti mengapa Jeno berterimakasih padanya.
"For what?"

"For anything"
Stephani memilih diam, ia tau bahwa Jeno belum selesai berbicara.

"Makasih buat semuanya, makasih karna udah bikin aku bahagia. Makasih karna selalu ceria dihadapan aku, makasih karna selalu ada buat aku. I hope you will always love me, please don't ever leave me" tutur Jeno seraya menggenggam tangan Stephani dengan erat.

"it's my duty baby. Don't worry, I will always be the best for you" Stephani mengecup pipi Jeno

"Sorry for not being the best for you"
Stephani menarik tubuh Jeno kedalam dekapannya.
"Stop Jen, kamu udah jadi yang terbaik buat aku. "
Jeno membalas pelukannya, ia bersungguh-sungguh tak ingin kehilangan Stephani.

Semua Tentang Kamu | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang