Note : vote and comment!
"You or me, one of us is a fool
We can't leave or get closer
I look at you looking at her
I try to comfort myself and my eyes get teary..."Sooyoung kecil mengulurkan tangannya pada seorang anak laki-laki kecil yang sepertinya seumuran dengannya. "Aku Sooyoung" ucapnya
Anak laki-laki dihadapan Sooyoung itu diam, ia tak membalas uluran tangan Sooyoung.
"Taehyung-ah.. ucapkan namamu" seorang wanita yang seumuran dengan ibu Sooyoung memaksa laki-laki itu membalas uluran tangan Sooyoung
Mereka berjabatan
"Taehyung" ucapnya
Ya, itu adalah awal mula pertemanan mereka. Rumah mereka bersebelahan, dan itu membuat kedua ibu mereka sering bertemu sambil membawa Sooyoung maupun Taehyung.
Sejak saat itu, mereka berdua bersahabat.
Suatu waktu disaat sekolah menengah pertama. Sooyoung tengah memakai sepatunya di teras rumah. Terlihat terburu-buru.
"Kau lambat sekali, cepat sedikit" keluh Taehyung yang berdiri dengan gusar di depan rumah Sooyoung
Sooyoung mempercepat gerakannya "kau berisik sekali, ini masih sangat pagi tahu" ucapnya sambil berlari ke arah Taehyung
"Hei.. aku ini siswa kelas tiga. Banyak hal yang harus aku pelajari sebelum masuk kelas" ucap Taehyung seraya berjalan mendahului Sooyoung
Sooyoung memeprcepat langkah kakinya, "ohh sombong sekali seniorku ini"
"Kau akan merasakannya tahun depan" ucap Taehyung seraya memperlambat langkah kakinya karena Sooyoung tertinggal dibelakang punggungnya
Langkah mereka pun sejajar, "aku tidak mau jadi siswi kelas tiga"
Taehyung mengacak rambut Sooyoung "bodoh! Kau mau di SMP terus?"
Sooyoung memberengut seraya merapihkan rambutnya "ish.. aku menyisirnya setengah jam tahu, jangan mengacaknya sembarangan"
Taehyung tersenyum kecil seraya berjalan bersama Sooyoung menuju sekolah mereka.
Masa-masa kecil, masa-masa SMP mereka terlewati dengan lancar, mereka tetap bersahabat walau Sooyoung enggan memanggil Taehyung dengan sebutan 'oppa' apalagi sunbae.
Ibu Sooyoung selalu memarahinya saat memanggil Taehyung hanya dengan nama, katanya itu tidak sopan, tapi Sooyoung tak peduli, ia sudah terbiasa memanggil Kim Taehyung hanya dengan namanya.
Saat Taehyung lulus SMP, Sooyoung merasa kesepian. Mereka tak lagi pergi dan pulang bersama. Ia merindukan sahabatnya itu, hingga akhirnya Sooyoung memutuskan untuk masuk ke SMA yang sama dengan Taehyung.
"Kau benar-benar harus selalu menguntitku ya?" Taehyung melipat tangannya di dada, di depan rumah Sooyoung, di hadapan gadis itu yang tengah merapihkan rok sekolahnya.
Sooyoung terkekeh pelan, ia berlari ke arah Taehyung dan merangkul satu lengan Taehyung "aku tidak suka pergi dan pulang sekolah sendirian. Memangnya kau tidak kasihan denganku?" Ucapnya manja
"Kau kan merepotkan" gumam Taehyung
"Yak..."
Taehyung tersenyum tipis, membiarkan Sooyoung terus memegang lengannya.
***
Sooyoung menatap Kim Taehyung yang tengah bermain bola basket bersama teman-temannya di lapangan saat jam pulang. Sahabatnya itu terlihat begitu menikmati permainannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
안녕 My First
FanfictionTeman, sahabat, cinta pertama dan berakhir menjauh. Park Sooyoung dan Kim Taehyung berteman sejak kecil, mereka tak terpisahkan. Kemanapun Taehyung pergi, disitu ada Sooyoung. Ya, masa-masa kecil yang menyenangkan hanya bisa dirasakan mereka sampai...