Note : vote and comment!
"Don't hesitate anymore and just listen
Just looking at you makes me so happy
If I'm with you, wherever we are, I'm happy
I used to have trouble sleeping at night
But now as soon as my head touches, I fall asleep, why?"Sooyoung membenturkan kepalanya ke dinding kamar mandi. "Michyesseo michyesseo..." gumamnya pada diri sendiri.
Sebenarnya saat Taehyung tadi masuk ke dalam kamar dan memanggilnya, Sooyoung sadar, niat nya ia hanya ingin berpura-pura tidur tapi siapa sangka laki-laki itu justru mencium keningnya. Harusnya aku langsung bangun saja tadi.
"Aku akan tunggu di bawah! Jangan lama-lama!!!" Suara Taehyung yang berteriak membuat Sooyoung sedikit terperajat kaget.
"Ishh... menyebalkan" gumam Sooyoung
Setelah menenangkan dirinya, Sooyoung pun mulai mandi. Membersihkan dirinya dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Selesai mandi ia berganti pakaian, karena hanya pergi berbelanja, Sooyoung menggunakan kaos berwarna hitam dan hotpants jeans. Ia pun mengeringkan rambutnya lalu mengikatnya.
Setelah siap, Sooyoung turun ke lantai satu.
"Kau itu mandi atau bertapa sih?!" Keluhan Taehyung membuat Sooyoung mencobir kesal.
Coba lihat apa yang ia ucapkan setelah menciumku? Menyebalkan
"Ayo pergi! Kau bawa mobilmu bukan?" Ucap Sooyoung seraya berjalan ke arah pintu utama, dia tak ingin membahas kejadian dikamar tadi.
"Kau jadi tambah manja ya sekarang" ucap Taehyung, laki-laki itu berjalan di belakang Sooyoung
Sooyoung menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia melebarkan matanya saat Taehyung berdiri tepat di belakangnya, sangat dekat. Kaki Sooyoung mundur setengah langkah, "itu bukan manja, tapi aku harus memanfaatkan sebaik mungkin temanku ini" Sooyoung menepuk bahu Taehyung lalu berbalik
Namun belum sepenuhnya berbalik, Taehyung menahan tangannya, sedikit menariknya hingga mau tidak mau ia harus menatap Taehyung lagi.
"Wa..wae?" Tanya Sooyoung sedikit gugup
Taehyung mendekat, kali ini Sooyoung tak bisa mundur karena tangannya masih di genggam oleh Taehyung
Tak mengatakan apapun, Taehyung justru tersenyum dan tangannya yang lain memegang kepala Sooyoung, mengacak rambutnya sebentar "kkaja"
Mata Sooyoung membulat, saat Taehyung sudah melepaskan tangan dan kepalanya. Laki-laki itu berjalan mendahului Sooyoung.
Sooyoung menelan ludahnya, lalu berbalik "yakk!!! Sudah berapa kali ku bilang jangan mengacak rambutku!!!!!"
***
Kim Taehyung mendorong trolley belanjanya. Mengikuti langkah Sooyoung yang tengah mencari bahan-bahan untuk kebutuhan rumahnya. Ia ingin bertanya tentang kecupannya tadi, apakah Sooyoung sadar atau tidak?
"Mana yang lebih enak, sosis ayam atau sapi?" Sooyoung menunjukan kedua bungkusan sosis pada Taehyung
"Sapi" jawab Taehyung singkat dan Sooyoung langsung memasukan pilihannya tadi ke trolley
Sooyoung kembali berjalan mencari bahan lain. "Kim Tae... bagaimana kalau kita adakan barbeque di halaman besok malam? Sepertinya seru" tanyanya tanpa menoleh ke Taehyung
"Berdua saja?"
"Ani.." Sooyoung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Taehyung "tentu saja dengan paman, bibi dan orang tuaku. Tidak perlu memberitahu Jimin oppa, dia akan mengacau jika ikut"
KAMU SEDANG MEMBACA
안녕 My First
FanfictionTeman, sahabat, cinta pertama dan berakhir menjauh. Park Sooyoung dan Kim Taehyung berteman sejak kecil, mereka tak terpisahkan. Kemanapun Taehyung pergi, disitu ada Sooyoung. Ya, masa-masa kecil yang menyenangkan hanya bisa dirasakan mereka sampai...