Note : vote and comment!
"How all my jealousy
I wasn't man enough to let you hurt my pride
Now I'm only left with my own jealousy"Sooyoung keluar dari gedung jurusannya seorang diri, tadi Yerin keluar kelas lebih dulu karena ia ada janji dengan kekasihnya, Kim Namjoon, senior mereka di kampus.
Berjalan seorang diri, Sooyoung lebih banyak menghela nafas karena bosan.
"Aku tidak suka melihat noona cemberut begitu" suara Jungkook membuat Sooyoung menoleh, matanya spontan melebar kaget.
"Jungkook-ah! Kau disini ?" Tanya Sooyoung kaget
Jungkook tersenyum dan mengangguk "noona mau pulang? Ayo pulang bersama"
Sooyoung mengangguk, dan mereka pun jalan beriringan. "Kau benar-benar niat untuk kuliah disini ya?"
"Ya... ini sudah menjadi tujuanku"
"Wah.. kau pasti memiliki cita-cita yang tinggi. Dulu aku tidak tahu harus masuk kampus mana, dan hanya asal pilih hehe" Ucap Sooyoung
"Daripada cita-cita, ini lebih kepada tujuanku. Sejak tahun lalu, aku memang ingin masuk ke kampus ini. Noona akan bertahan disini bukan?" Tanya Jungkook
Sooyoung menoleh dan tersenyum "tentu saja! Tak ada kampus lain yang akan menerimaku haha"
"Haha.."
Tak lama mereka tiba di halte bus.
"Kau naik bus nomor berapa? Bus ku akan datang sebentar lagi" tanya Sooyoung seraya melihat jam tangannya.
Jungkook juga melihat jam tangannya "bus ku juga sebentar lagi"
Tak lama sebuah bus datang
"Ini bus ku" ucap Sooyoung dan Jungkook bersamaan
Sooyoung menoleh kaget "ya Tuhan.. kita naik bus yang sama. Ayo naik!"
Dengan cepat Sooyoung menaiki bus di ikuti oleh Jungkook, mereka masih mendapatkan tempat duduk. Sooyoung duduk di sisi jendela dan Jungkook di sebelahnya.
"Aku dan kau memiliki banyak sekali kebetulan. Harusnya kita berteman sejak di sekolah, itu pasti menyenangkan" ucap Sooyoung
"Noona berkencan dengan Daniel sunbae, tak ada yang berani mendekatimu walau hanya untuk berteman"
Sooyoung menatap kaget, lalu detik berikutnya ia tertawa "hahaha Ya Tuhan! Aku tak berkencan dengan Daniel! Mengapa semua orang salah paham"
"Kau tak berkencan dengan Daniel sunbae?" Ulang Jungkook
Sooyoung mengangguk "ya.. kami hanya berteman. Jangan salah paham haha"
"Syukurlah" ucap Jukook
Sebenarnya Sooyoung tak mengerti mengapa Jungkook harus bersyukur, tapi ia memilih diam tak menanyakannya pada Jungkook.
Jungkook diam, ia sesekali melirik Sooyoung yang sudah terpejam, kepalanya bahkan sudah lemas dan membuat gadis itu menunduk.
Terlihat tidak nyaman, Jungkook menyentuh kepala Sooyoung dan menariknya pelan hingga bersandar pada bahunya.
Aku tak akan menahan diriku lagi. Sebentar lagi, aku akan lebih mendekat dan mendapatkanmu, noona. Tunggu sebentar lagi.
***
"Kau tak bertemu Sooyoung hari ini?" Jimin yang baru saja kembali entah darimana duduk di sebelah Taehyung
Taehyung menggeleng "tidak, dia selesai lebih dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
안녕 My First
أدب الهواةTeman, sahabat, cinta pertama dan berakhir menjauh. Park Sooyoung dan Kim Taehyung berteman sejak kecil, mereka tak terpisahkan. Kemanapun Taehyung pergi, disitu ada Sooyoung. Ya, masa-masa kecil yang menyenangkan hanya bisa dirasakan mereka sampai...