Note : vote and comment!
"I wanna tell you love to you
No one can fill your place
You're irreplaceable
You're my only protagonist""Aku tak menyangka kau menelponku lebih dulu" Jisoo tersenyum lalu duduk dihadapan Taehyung
"Aku hanya akan mengatakan ini sekali Jisoo-ya"
Jisoo mengernyit "apa itu?"
"Jangan ganggu Sooyoung lagi" ucap Taehyung tegas
Mendengar itu, Jisoo mencibir, senyumnya hilang begitu saja. "Dia mengadu padamu?"
"Darimana aku tahu, yang jelas bukan itu intinya. Tindakanmu yang bicara tak sopan pada Sooyoung sudah berlebihan. Aku sudah bilang bahwa aku tak menyukaimu, tolong terima itu"
"Shiro... dan aku sudah bilang bahwa aku menyukaimu. Aku berjuang selama dua tahun ini Taehyung-ah, dan aku tak akan menyerah begitu saja hanya karena Park Sooyoung"
"Aku memintamu berhenti bukan karena Sooyoung. Tapi karena aku tak menyukaimu seperti itu" elak Taheyung
Jisoo mendengus kesal "tak bisakah kita bertemu dan tak membicarakan hal seperti ini? Aku merindukanmu" ucapnya lalu memasang wajah memelas
Taehyung diam, menghela nafas pelan lalu menatap Jisoo tegas "Kim Jisoo... aku tak bisa berteman dengan mu lagi jika kau tetap seperti ini"
Mata Jisoo melebar
"Berhenti bertindak gila atau berhenti menjadi temanku" ancam Taehyung
"Apa sebegitu sukanya kau dengan Park Sooyoung sampai kau berani mengancamku?!" Jisoo menaham geram sambil mengepalkan kedua tangannya
"Ne!" Jawab Taehyung tegas "aku sangat menyukainya"
Jisoo menelan ludahnya "michyeosseo?"
Taehyung beranjak dari kursinya "Jisoo-ya... aku ingin kita berteman. Tolong berhenti menyukaiku karena aku tak bisa membalasmu"
"Park Sooyoung bahkan tak menyukaimu!! Mengapa kau masih begitu menyukainya?!!" Suara Jisoo berteriak hingga semua orang di dalam cafe menatap mereka berdua kaget
"Jisoo-ya..."
Jisoo berdiri, "jika kau tak bisa menyukaiku, maka kau tak boleh menyukai siapapun juga!!" Teriaknya lalu berbalik dan berlari meninggalkan Taehyung
***
"Jadi kau tidak akan mengenalkan senior kesayanganmu itu? Kau akan meninggalkanku sendiri hari ini?" Sooyoung memberengut kesal pada Yerin seraya keluar dari ruang kelas mereka yang terakhir.
"Hei... saat kami resmi berkencan. Aku akan memperkenalkan kalian"
Sooyoung membernegut "kau menyebalkan!"
Yerin terkekeh, lalu ia memoercepat langkahnya, berbalik berjalan mundur sambil melambai pda Sooyoung "sampai jumpa!!!"
"Huh!!!!" Sooyoung tak menanggapi
Setelah di tinggal pergi oleh Yerin, Sooyoung pun berjalan ke arah halte seorang diri. Ia sesekali menatap layar ponselnya. "Daniel pasti sedang kuliah sekarang" gumamnya
"Siapa yang kuliah?" Suara berat milik Taehyung membuat Sooyoung menoleh
"Kim Tae..."
Taehyung berjalan di samping Sooyoung "kau akan pulang? Dimana Yerin?"
"Hmm.. dia sibuk berkencan"
"Dia sudah mendapatkan seorang kekasih? Waw.. itu luar biasa!"
Sooyoung menghela nafas "ya.. untuknya... tapi itu membuatku jadi kesepian"
KAMU SEDANG MEMBACA
안녕 My First
FanficTeman, sahabat, cinta pertama dan berakhir menjauh. Park Sooyoung dan Kim Taehyung berteman sejak kecil, mereka tak terpisahkan. Kemanapun Taehyung pergi, disitu ada Sooyoung. Ya, masa-masa kecil yang menyenangkan hanya bisa dirasakan mereka sampai...