안녕 My First

23. More Than Friends

Note : vote and comment!

"Let's give love a try
The feeling is right
There's no reason why
You can't be more than a friend"

Kim Taehyung dengan cepat berlari menghampiri mobil yang baru saja berhenti di depan rumah Sooyoung. Tak lama gadis itu keluar bersamaan dengan Daniel.

"Ya Tuhan... kau menungguku?!!" Teriak Sooyoung kaget

"Ku pikir kau ikut ke London dengannya. Mengapa lama sekali?" Tanya Taehyung

Sooyoung terdengar menghela nafas "kau benar-benar..."

"Sunbae... biarkan Sooyoung beristirahat dulu" ucap Daniel

Taehyung menoleh, "Kemana saja kau membawanya hari ini? Memangnya apa yang dia lakukan hingga butuh istirahat?"

"Ommo! Kim Tae!!! Kau benar-benar menyebalkan!!! Aku masuk!!! Jangan mengikutiku!!!!" Teriak Sooyoung kesal dan langsung berlari memasuki rumahnya

"Yak!!"

"Sunbae!"

Taehyung yang awalnya ingin mengejar Sooyoung akhirnya menghentikan niatnya, ia kembali berbalik dan menatap Daniel "mwo?"

Daniel berjalan mendekat "kau kenal Jeon Jungkook?"

"Wae?" Tanya Taehyung bingung, Ia berpikir sejanak, ia pernah bertemu sebentar di kafe bersama Sooyoung dulu, dan sebelumnya lagi Sooyoung pernah bicara tentangnya.

"Aku bertemu dengannya hari ini. Dan ku pikir, aku harus memberitahumu"

Kening Taehyung mengernyit, tak mengerti maksud dari ucapan Daniel.

"Jungkook mengincar Sooyoung sejak sekolah dulu. Aku tahu ini dari temanku. Tapi dia tak berani mendekatinya karena sebelumnya dia dekat denganmu dan denganku" jelas Daniel

"Apa maksudmu memberitahuku ini untuk berhati-hati?" Tanya Taehyung

Daniel mengangkat bahu nya, "bagaimana pun situasinya berbeda sekarang, walau kalian berdua sudah memiliki hubungan, tapi kalian berbeda fakultas, jam kuliah kalian berbeda, Sooyoung akan lebih sering sendiri karena Yerin memiliki kekasih. Kau tak pernah tahu kapan Jeon Jungkook akan mendekati Sooyoung dan berusaha merebutnya darimu"

"Apa itu ancaman?"

"Itu peringatan sunbae" jawab Daniel cepat "kau harus tahu betapa terkenalnya Jeon Jungkook di kalangan para wanita"

Sebelah alis Taehyung naik, "kau tak tahu seberapa terkenalnya aku?"

"Ya Tuhan... benar kata Sooyoung. Kau menyebalkan. Sudahlah, aku pergi!" Daniel berbalik dan memasuki mobilnya lagi

"Jangan datang lagi. Pulang saja ke London!"

***

Sooyoung baru akan membuka kancing blouse nya sebelum pintu kamar nya tiba-tiba saja terbuka. Ia pun menoleh kaget.

"Yak!! Kau harusnya mengetuk dulu!!!" Teriaknya kesal saat mendapati Taehyung muncul dari balik pintu dan dengan seenak hatinya masuk tanpa izin.

"Kemana saja kau dengan Daniel?" Tanya Taehyung

Sooyoung membenarkan blouse nya, lalu melipat tangannya di dada "kemana-mana... bermain... bersenang-senang" jawabnya tak jelas

Sepertinya Taehyung tak puas dengan jawaban itu, laki-laki itu berjalan mendekat Sooyoung, sangat dekat hingga Sooyoung bisa mencium aroma tubuhnya.

Spontan Sooyoung menelan ludahnya, "mwo?!" Tanyanya seraya mendangak

Taehyung memegang kedua lengan Sooyoung "Kau harus menganggapku lebih dari seorang teman Park Sooyoung, ku rasa kita dalam hubungan yang berbeda sekarang. Jadi, jika aku bertanya, kau harus menjawab dengan jelas"