33. Happy Ending

1.1K 148 10
                                    

Note : vote and comment!

"I'm a such a lovely boy
You'll love me in the end
You'll only look at me
In the end, it'll be a happy ending"

Kim Taehyung mengikuti Sooyoung yang berjalan ke arah sofa. Dan saat Sooyoung duduk di sofa, dengan cepat Taehyung memposisikan dirinya berbaring di pangkuan Sooyoung.

"Mwoya... bukankah kau bilang kau ada tugas? Selesaikan tugasmu" ucap Sooyoung

"Sooyoung-ah... kau tidak tersentuh oleh kata-kata Jungkook bukan? Kau tidak akan memandangnya sebagai laki-laki bukan? Kau tidak akan mempertimbangkan perasaannya yang sepihak itu kan?" Tanya Taehyung

Dipikirkan bagaimana pun, Taehyung masih tidak bisa menerima Jeon Jungkook ada disekitar Sooyoung. Ia cemburu tentu saja, apalagi Sooyoung sangat perhatian terhadap anak itu.

"Kata-kata Jungkook biasa saja. Dan Jungkook memang laki-laki, masa aku harus memandangnya sebagai wanita?" Jawab Sooyoung

"Soo-" ucapan Taehyung terputus karena Sooyoung membungkukan tubuhnya hingga wajah mereka sangat dekat sekarang.

"Dan juga perasaan sepihaknya itu, itu bukan urusanku. Aku kan sudah bilang aku hanya menyukaimu" ucap Sooyoung

Taehyung tersenyum dan Sooyoung pun menegakan tubuhnya lagi.

"Sekarang bangun dan kerjakan tugasmu" ucap Sooyoung lagi

"Sooyoung-ah..."

"Hmm"

"Saranghae"

Sooyoung menunduk "jika kau tidak hmpp"

Sebelum berucap lebih panjang, Taehyung bangun dan langsung membungkam bibir Sooyoung dengan bibirnya. Ia memegang tengkuk Sooyoung, lalu mulai melumat bibir kekasihnya itu perlahan.

Ting tong suara bel pintu membuat Taehyung menjauhkan kepalanya.

"Ah... itu pasti Minhyun dan Seulgi sunbae" ucap Taehyung

"Kau mengerjakan tugas dengan Seulgi sunbae lagi????" Mata Sooyoung membulat kaget

"Ya.. apa aku belum bilang?"

Sooyoung mendorong tubuh Taehyung ke samping lalu ia berdiri tiba-tiba. "Aku pulang saja... aku tak bisa melihatmu dengan dia"

Taehyung menahan tangan Sooyoung, menariknya hingga gadis itu duduk dipangkuannya. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Sooyoung dan mendangak "Kami hanya teman, lagi pula aku sudah berjanji padamu bukan?"

"Tetap saja..."

Taehyung tersenyum "melihatmu memberengut karena cemburu sebenarnya membuatku sedikit senang"

"Yak!!!"

"Haha.." Taehyung melepaskan pinggang Sooyoung dan mengacak rambutnya "tunggu aku di kamar, aku akan selesaikan dengan cepat"

***

Park Sooyoung membaringkn tubuhnya di ranjang Taehyung, menatap langit-langit kamar itu. "Mengapa harus Kang Seulgi terus sih... memangnya tidak ada teman laki-laki yang lain... ahhh.. ini gara-gara Jimin oppa tak mengambil kelas yang sama. Orang itu harus aku pukul nanti" keluh Sooyoung

Selama di dalam kamar, Sooyoung hanya bermain dengan ponselnya, menggerakan tubuhnya ke kanan dan kiri secara bergantian.

Sampai akhirnya ia merasa haus, "ahhh aku malas keluar" gumamnya sambil beranjak dari ranjang.

Sooyoung membuka pintu kamar perlahan, mencoba tak membuat suara sekecil mungkin. Ia keluar dan berjalan ke arah dapur. Namun langkahnya terhenti saat ia melihat Taehyung tengah bicara pada Seulgi dengan jarak yang sangat dekat.

안녕 My First Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang