BRILLIANT YOUNG : 99Line

Kombinasi dadakan 3 Choi

Ingat saat San disuruh menyusul wooyoung ke warkop? Bisa ditebak setelahnya ia sedang meminta yeonjun mengantarnya. Yeonjun sebenarnya tak keberatan sama sekali, masalahnya cuma satu. Yeonjun tidak tau Warkop mana yang wooyoung datangi.

Menghubungi wooyoung rasanya percuma saja. Sejak dari kantin hingga gazebo tempat yeonjun ngobrol dengan Subin, San tak henti mengirim pesan dan menelfon wooyoung. Huh tau begitu San tidak menolak ajakan Mingi. Rumahnya dan yeonjun itu berlawanan arah.

San memicingkan matanya saat melihat seseorang yang ia rasa dapat membantunya. Setelah memastikan penglihatannya benar San memanggilnya "Choi Hyunsuk?" Yang segera mendapat respon dari si pemilik nama. "Temennya Jung?" Hyunsuk lupa nama orang yang memanggilnya ini, tapi ia ingat itu temannya wooyoung.

"Choi San" koreksi San. "Tau wooyoung dimana?" Harusnya Hyunsuk tau, tapi ia ditinggal tanpa informasi. Bahkan tasnya masih ada di kantin padahal Hyunsuk nitip saat ingin menuntaskan urusannya di toilet. Hanya ada pesan dari mamang yang jualan bubur ayam di kantin 'temennya mau ke warkop dek, ini tas nya tadi dititipin ke sini'

"Gatau, kata mamang jualan bubur tadi ke warkop" San tau info itu, sepertinya wooyoung bilang ke semua orang bahkan mamang jualan bubur tau. Tapi Warkop mana yang San gatau. "Boleh tanyain Changbin? Kata Wooyoung dia sama Changbin" Plis San cuma ingin cepat pulang.

Hyunsuk mengangguk lalu mengambil ponselnya, tak lama ia menatap San lagi. "Gue gapunya kontak Changbin" San dan Yeonjun hanya melongo mendengar pernyataan Hyunsuk, sejak hari pertama sekolah mereka bertiga cukup menonjol di kelompoknya karena mereka kompak. Mengejutkan ternyata Hyunsuk tidak punya kontaknya.

Hyunsuk bingung, namun Dewi Fortuna sedang senang jadi dia diberi kesempatan bertemu orang yang dapat membantu. "Tzuyu" Hyunsuk berlari kecil menuju tzuyu yang sedang mengobrol bersama Hyewon. "Tzuyu, Lo punya kontak Changbin?" Seperti yang diduga reaksi dua orang tersebut sama seperti dua orang sebelumnya saat mendengar ia tak punya kontak Changbin.

"Gue gatau kenapa lo gapunya kontak dia, nih. Udah sana kita lagi girls talk jangan ganggu" Hyunsuk pun bingung, kenapa ia bisa lupa untuk saling bertukar kontak dengan dua orang yang selalu bersamanya sejak hari pertama sekolah.

20 menit menunggu, Changbin sama seperti Wooyoung. Tidak ada kabar. San sudah kesal sendiri, selain arah yang berlawanan ternyata yeonjun juga tidak bawa helm lebih jadi san tidak bisa minta antar pulang. Lagian kenapa juga yeonjun bawa helm lebih? dia kan pulang pergi sendiri. San harusnya mengikuti firasatnya tadi pagi untuk ke sekolah bawa motor sendiri.

Handphone yeonjun berdering, tidak biasanya orang ini menelfon yeonjun pagi-pagi. "Halo bang Tae, kenapa?" 2 menit menelfon ekspresi yeonjun beragam. "San kata tetangga gue Wooyoung berantem" raut khawatir yeonjun menular, bukan cuma San tapi Hyunsuk juga ikutan. San langsung mendorong yeonjun ke parkiran, lupa yeonjun cuma punya satu helm San malah bingung sesampainya di parkiran.

Hyunsuk yang sedari tadi mengekori dua orang ini ikutan terdiam. Tidak lama, sebab Hyunsuk ingat dia bawa mobil dan langsung mengajak San menyusul wooyoung dengannya. Yeonjun memimpin jalan dengan motornya. "Kenapa buru-buru banget?" Tanya Hyunsuk, memangnya wooyoung tawuran? "Wooyoung berantemnya jelek" jawab San yang mengakhiri percakapan di atas mobil tersebut. Mobil Hyunsuk hanya melaju cepat di atas aspal mengikuti yeonjun.

——————

Wooyoung dan Changbin sedang menunggu, wooyoung menunggu San dan Changbin menunggu Hyunsuk. "Kemaren gue nemu warkop yang asik, katanya jam segini udah buka" changbin membuka obrolan yang sedari tadi senyap sejak Hyunsuk pergi dengan urusannya.

"Yaudah kita tunggu 10 menit lagi aja kalau belum ada yang datang tinggalin aja." Wooyoung bosan, ia mengirim pesan kepada San agar cepat datang. Namun 10 menit kemudian San maupun Hyunsuk tidak ada satupun yang datang. Setelah membayar pesanan dan menitipkan tas Hyunsuk mereka berdua pergi menuju tempat yang dimaksud Changbin.