Tolong dibaca. Part ini Spicy. Iya, full. Kalau tidak nyaman, tolong skip saja. Kalau baca, tinggalkan vote dan komen. 1K vote dan comment buat next. Entah kenapa part sebelumnya komennya saja 200.... kaget. Padahal wordsnya itu buat 2 part. Jadi aku berpikir kalau comment dan vote nggak ramai, berarti peminatnya dikit, aku on hold atau unpub. Jadi ayo mulai dari sekarang. Ramai. At least bisa kirim love ungu di salah satu line. Atau setiap line. Terima kasih dukunganya!Part sebelumya kalau yang nggak bisa kebuka atau masih preview, coba log out log in akunnya, atau baca di web. Sudah keganti.
Oke, siap yang spicy? Pusing banget sama Jeongguk rambut pendek purple dan dadanya. Send me love ungu!
Sesuai janji, Jeongguk benar-benar datang di hari konferensi pers. Taeri meminta Eunbyul menjemput Jeongguk untuk ke ruang tunggu sebelum acara dimulai. Tapi Eunbyul panik saat datang, sebab menumpahkan kopi ke pakaian Jeongguk. Untung saja segera mendapatkan ganti. Sementara Taeri terpesona sendiri melihat sosok Jeongguk yang baru datang.
Jeongguk keluar dari ruang ganti sambil mengancingi kemeja putihnya. Pikiran Taeri menjadi ke mana-mana. Satu-satunya yang dapat mengambil seluruh atensi dan fokusnya adalah dada Jeongguk yang bukan main bidangnya. Terbelah dengan bulu halus hampir tidak terlihat di dada sampai—mungkin ke bagian bawah sana. Jeongguk sepertinya sangat bersih karena kerap mencukur. Bahkan rasanya hanya dengan indra penglihatan, dia bahkan bisa mencium aroma semerbak dari kulit putih susu itu.
"Apakah pakaiannya cukup?" tanya Eunbyul yang entah bagaimana sudah datang saja. Di ruang tunggu ada Taeri, Jeongguk, Seokwo dan managernya yang keberadaannya sama sekali tidak penting untuk saat ini.
Tidak langsung dilanjutkan, Jeongguk tersenyum dan mengangguk. "Ya, cukup sekali. Terima kasih."
Senyuman lebar terlihat di wajah Eunbyul. Ada rasa bangga. "Sudah ku duga! Kau punya tubuh yang ideal sekali. Sekalipun pinggangmu kecil, otot-otot itu tidak dapat membohongi..."
Dipuji seperti itu, Jeongguk tertawa kecil dan mengucapkan terima kasih. Taeri hanya diam memerhatikan pria yang datang untuknya itu. Hari ini penampilan Jeongguk berbeda dengan sebelumnya. Rambutnya menjadi lebih pendek, baru dipotong, membuat wajah pria itu semakin terlihat muda dan menggemaskan. Bahkan orang dapat menebak hanya dengan sekilas lihat kalau Jeongguk jelas lebih muda darinya. Mungkin jika bermain di drama anak sekolah, masih sangat cocok. Tapi tidak meninggalkan kesal cool dan manly yang dimiliki.
Surainya bahkan sekarang berwarna ungu. Jeongguk benar-benar memukau. Yang membuat Taeri senang seolah pria itu sengaja mengubah penampilan selain memang menginginkannya, tetapi juga karena mendatangi acara konferensi persnya. Bayangkan, seorang pemilik hotel, milyader muda, jarang terekspos media, sulit sekali, datang ke acaranya. Khusus. Bahkan Taeri tidak begitu peduli dengan berita yang ada untuk saat ini. Tidak masalah jika digosipkan berkencan, tetapi mengingat dia adalah ambassador untuk hotel Jeongguk nanti, seharusnya orang dapat memaklumi kedatangan Jeongguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect VERSATILE ✓
FantasíaMungkin ini adalah akhir kala keduanya kembali mengawali. Katanya, Ryu Chatal Jungkook adalah pangeran yang seumur hidupnya kesepian. Dia dikutuk. Bahkan ketika dia memiliki hotel dan segalanya di kehidupan yang sekarang. Hidup abadi karena kutuk...