[2] Studio Ahli Bedah

340

Bab 340: Pahala Tanpa Batas

Semua dokter tercengang.

Jelas bahwa wakil kepala divisi administrasi medis hanya berencana untuk membubarkan pertemuan dengan pertanyaan itu.

Bagaimana bisa seseorang begitu bebal?

Juga…

Siapa dia!

Ada lebih dari seribu orang di rumah sakit. Dokter intervensi bukanlah orang yang ramah. Lebih dari separuh dokter yang hadir tidak mengetahui apa spesialisasinya, sedangkan separuh lainnya mengetahui bahwa ia menjalani operasi intervensi tetapi tidak tahu seperti apa keahliannya.

Wakil kepala divisi administrasi medis itu terkejut, dan dia meletakkan barang-barang di tangannya dengan ketidakpuasan.

“Kita bisa menemukan sumber perdarahan di saluran cerna bagian bawah dan mereseksi bagian usus itu,” kata dokter intervensi dengan percaya diri.

Jika dia hanya membaca prosedur pembedahan dari majalah atau buku, dia tidak akan percaya diri ini.

Namun, operasi terus berputar di benaknya, dan dia bisa mengingat dengan jelas setiap detail.

Kedokteran adalah ilmu empiris.

Setelah menyaksikan operasi, satu-satunya hal yang dapat dia pikirkan adalah jika dia memiliki keterampilan untuk melakukannya, itu akan menjadi awal dari metode pengobatan baru.

Pasien tidak perlu berbaring di ranjang ICU menunggu kematian.

Setidaknya kesempatannya untuk bertahan hidup akan meningkat beberapa kali lipat.

“Hmm?” Wakil kepala divisi administrasi medis dan kepala departemen bedah umum tercengang.

Mereka belum pernah mendengar sebelumnya bahwa penyakit ini dapat disembuhkan!

Dokter intervensi berdiri. Meskipun dia berada di sudut paling jauh, suaranya yang penuh percaya diri terdengar di seluruh kantor.

"Beberapa hari yang lalu, ada siaran langsung operasi di forum profesional Xinglin Garden yang mirip dengan kasus ini." Suara dokter intervensi begitu tegas dan percaya diri. “Kita dapat menggunakan metode intervensi untuk menemukan sumber perdarahan…”

Kepala bedah umum memotongnya. “Tidak ada gunanya, kami memang mencobanya. Setelah laparotomi, sumber perdarahan tidak dapat dikenali. ”

"Tidak!" kata dokter intervensi. "Setelah menemukan sumber perdarahan, kami dapat melakukan embolisasi untuk memblokir sebagian suplai darah dari arteri mesenterika."

“Itu akan menyebabkan nekrosis usus!” Suara kepala bedah umum terdengar sedikit tajam dan marah.

Ini konyol!

Usus nekrotik akan dilihat sebagai penyakit iatrogenik. Ini akan menjadi malapraktik medis yang khas. Apakah orang ini mencoba menghancurkan dirinya sendiri?

Itu pasti!

Jika dia ingin menghancurkan karirnya, dia harus melakukannya sendiri tanpa menyeretnya ke dalam kekacauan ini.

"Iya! Itu niat saya. " Dokter intervensi sekali lagi mengingat siaran langsung operasi di Xinglin Garden dan melanjutkan, “Sekitar setengah jam hingga satu jam setelah embolisasi, usus nekrotik akan menunjukkan perubahan signifikan yang sebanding dengan usus normal. Jika kita membuang bagian nekrotik dari usus dan menghubungkan usus yang sehat menjadi satu, sumber perdarahan akan hilang. "

Itu cukup sederhana. Sama seperti tipuan, itu tidak berharga setelah terungkap.

Sebelum rahasianya terungkap, itu seperti masalah matematika yang tidak terpecahkan.