[2] Studio Ahli Bedah

359

Bab 359: Embolisme Paru Akut

Misi itu dikesampingkan untuk saat ini. Lebih baik tidak ada kasus darurat hari ini. Kencan filmnya dengan Xie Yiren hancur sekali jadi makan malam hari ini harus sempurna!

Itu adalah pemikiran yang sangat indah, makan malam dan pergi ke bioskop bersama Xie Yiren.

Dunia Zheng Ren menjadi merah muda untuk pertama kalinya. Dia telah menjadi seekor anjing sepanjang hidupnya dan sekarang, hal yang tidak terduga telah terjadi.

Dia mengetuk kakinya untuk mengantisipasi saat dia menunggu jawaban. Detik-detik berlalu seperti bertahun-tahun. Tiba-tiba, ponselnya menyala. Xie Yiren diparkir di lantai bawah di tempat parkir bawah tanah seperti biasa.

Zheng Ren naik lift ke ruang bawah tanah. Sementara itu, jantungnya berdetak kencang di dadanya.

Mobil Little Yiren diparkir di tempat biasanya sehingga Zheng Ren tidak kesulitan menemukannya setelah beberapa putaran latihan.

“Apa yang ingin kamu makan?” Little Yiren bertanya dengan tergesa-gesa. Dia gugup.

Zheng Ren juga terpengaruh. "Aku baik-baik saja dengan apapun."

Keduanya tidak memiliki pengalaman dengan hubungan. Sementara mereka bekerja sama dengan baik di ruang operasi, keduanya berantakan saat berkencan.

Seperti seorang dokter junior pada tugas bedah pertamanya ditambah dengan perawat scrub junior pada pekerjaan pertamanya, keduanya diliputi kecemasan.

“Ayo makan steak kalau begitu. Ada restoran steak tua yang cukup bagus, ”kata Xie Yiren sambil menyalakan Volvo. Mereka beringsut keluar dari tempat parkir dan menuju pintu keluar.

Sebelumnya, makan malam Zheng Ren setelah bekerja akan menjadi apa pun yang nyaman. Dia kemudian akan tinggal di kamar sewaannya dan membaca novel untuk menghabiskan waktu.

Sekarang, dia berada di babak baru dalam hidupnya dan bersemangat.

Aroma yang familiar di mobil membuat Zheng Ren mabuk. Dengan kepala di awan, dia memberi tahu Little Yiren tentang harinya.

Profesor Tian dari Imperial Capital melakukan embolisasi arteri lumbar yang menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Diskusi yang dia lakukan dengan Profesor Rudolf mengenai penggunaan MRI berbobot difusi untuk menentukan posisi tusukan pada operasi TIPS untuk mengobati sirosis dekompensasi.

Dia berbicara tentang hal-hal sepele yang terjadi pada siang hari, tanpa maksud atau tujuan tertentu.

Little Yiren mendengarkan dengan penuh perhatian dengan senyum di wajahnya.

Mungkin inilah hidup.

30 menit kemudian, mereka berhenti di tempat parkir. Zheng Ren dan Little Yiren berjalan dengan santai ke restoran.

Itu bukanlah sebuah restoran besar dan pencahayaan ruangan itu hangat. Ruangnya nyaman dan cocok untuk pasangan yang sedang berkencan.

Saraf Xie Yiren telah tenang pada saat ini.

Dengan menu di tangan, matanya berbinar kegirangan seolah setiap hidangan yang dilihatnya memberikan ledakan rasa pada lidahnya.

Mereka memesan lima restoran terlaris. Pelayan mengambil menu dan pergi, meninggalkannya sendirian. Tatapan mereka bertemu.

Pencahayaan yang hangat dan musik latar yang lembut membuat suasana tidak terlalu canggung. Seolah-olah Zheng Ren dan Xie Yiren terbiasa saling menatap tanpa berbicara.

Ada kesenangan yang datang dari pertukaran pandangan mereka.

Tidak ada kata-kata yang diucapkan saat mereka menatap mata satu sama lain, fokus mereka hanya satu sama lain.