bagian 5

2.7K 313 17
                                    

"H-HAHH!! KAKAK?? " ucap uzui yang kaget melihat (name) dan muichiro.

"U-uwahhh a-aku baru tau tolito-san punya adik yang sangat mirip denganya." Sahut mitsuri yang tak terfikirkan.

"Ara~ara~ kalian terlihat sangat menggemaskan. " Balas shinobu juga terkejut.

"Aku sudah menduga ini akan terjadi" Batin giyu menghela nafas.

Sementara itu (name) dan muichiro yang masih berpelukan tidak menghiraukan kata-kata yang di ucap kan para pilar lainya, semakin lama muichiro memeluk (name) semakin erat dan air mata nya pun tak bisa di tahan lagi, muichiro menangis bahagia karena satu-satunya seseorang yang ia miliki kini sudah kembali ke dalam dekapan ya.

"A-anu kak, bisa tolong lepaskan? Aku tidak bisa bernafas." Ucap (name) karena muichiro memeluk nya sangat erat sampai ia tidak bisa bernafas.

Muichiro terkekeh, lalu ia melepaskan pelukan nya dari (name) dan menunjukkan senyuman yang selama ini tidak pernah ia tunjukan.

(Name) menaruh kedua tanganya di kedua pipi muichiro, menghapus air mata kakaknya yang masih mengalir.

Muichiro memegang kedua tangan adiknya yang masih berada di kedua pipinya  lalu tersenyum manis, (name) pun membalasnya dengan senyuman yang tak kalah manisnya.

Pilar lain yang melihat itu pun ikut tersenyum, karena mereka sama sekali tidak pernah melihat muichiro tokito, sang pilar kabut tersenyum sebahagia itu.

sementara itu oyakata-sama sudah ada di sana memperhatikan mereka semua, oyakata-sama melarang anak gadis nya yang biasanya memberitahukan kedatanganya untuk tidak mengatakannya.

Oyakata-sama ikut tersenyum mendengar tawa mereka, lalu oyakata-sama angkat bicara.

"Sepertinya ini akan menjadi hari yang sangat berarti bagi kalian semua yaa." Ucap oyakata-sama.

Semua tersentak dan langsung berlutut melihat oyakata-sama ada di hadapan mereka.

"Apa yang terjadi? " Tanya oyakata-sama kepada anak perempuan nya yang ada di sampingnya.

"Mereka semua berlutut" Jawab salah satunya. lalu oyakata-sama mengatakan suatu hal yang membuat mereka tercengang.

"Kalian sudah bertemu dengan pilar cahaya yang baru? " Ucapnya dengan senyuman. spontan semua pandangan terpusat pada (name).

(Name) yang sama sekali tidak mengerti hanya clingak-clinguk kebingungan, lalu ia menatap giyu. giyu yang melihat itu sudah mengerti dan angkat bicara.

"Oyakata-sama, apa tokito (name) adik dari tokito muichiro yang akan anda angkat menjadi seorang pilar? " Tanya giyu kepada oyakata-sama.

"Yaa... Aku yakin kalian pasti sudah tau siapa yang ku maksud bukan" (Name) benar-benar masih tidak mengerti akan hal yang terjadi.

"(Name)... Apakah kau siap menjadi seorang pilar? dengan teknik pernafasan cahaya mu, kau bisa menjadi seorang pilar yang kuat." Ucap oyakata-sama menawarkan kenapa (name).

(Name) tidak tau harus menjawab apa karena ia sama sekali tidak mengerti, oyakata-sama yang tidak mendengar jawaban dari (name) ia pun mengulangi kata-katanya lagi.

"Bagaimana (name)? Apa kah kau bersedia? " Ulang oyakata-sama.

"Bukan bermaksud menolak, tapi aku sama sekali tidak mengerti." Ucap (name) dengan tatapan bingung.

Oyakata-sama hanya terkekeh pelah ia tau bahwa (name) pasti sulit untuk mengerti karena usianya yang masih kecil.

"Permisi oyakata-sama, biarkan saya yang bicara denganya." Ucap giyu meminta izin kepada oyakata-sama.

Oyakata-sama hanya membalas dengan mengangguk. lalu giyu berdiri dan mendekat kepada (name) untuk membicarakan sesuatu.

Giyu membisikan sesuatu kepada (name). "singkatnya, kau di tawari oleh oyakata-sama untuk menjadi seorang pilar, apa kau mau?" Jelas giyu kepada (name).

"Pilar? Yang benar saja, aku bahkan baru saja menyelesaikan ujian akhir pemburu iblis, aku tidak yakin, aku takut akan menyusahkan kalian." Balas (name) dengan nada sedih. dia hanya khawatir akan sesuatu yang terjadi jika dirinya tiba-tiba bergabung.

"kau tidak akan tau jika tidak mencobanya (name) " Ucap giyu meyakinkan. (name) hanya mengangguk, dan giyu pun kembali ke tempatnya.

"tomioka-san? Sudah selesai? " Ucap oyakata-sama yang merasa bahwa giyu sudah selesai bicara dengan (name).

"Iya oyakata-sama, saya hanya meyakinkan kepada gadis itu " Ucap giyu .

"Baiklah.... bagaimana? Apa kau mau menerima tawaranku? " Ucap oyakata-sama. (Name) mendongak ke arah giyu, giyu hanya mengangguk kan kepalanya.

"saya menerimanya oyakata-sama, tapi saya masih ragu jika hanya akan menyusahkan para pilar yang lain nya." Ucap (name) dengan lantang dan sedikit gugup.

"Tak apa, aku kan meminta mereka untuk mengajari mu tentang hal-hal yang tidak tau ketahui." Ucap oyakata-sama dengan senyuman nya.  mendengar hal itu semua pilar sudah siap untuk mengajari (name). dan (name) pun senang karena semua nya setuju akan permintaan oyakata-sama.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang