bagian 9

1.5K 170 4
                                    

saat perjalanan nya kembali ke kediaman kabut , (name) di hadang oleh 4 iblis. bahkan ketika sekarang matahari sudah terbit? ini akan menjadi sulit dengan keadaan (name) yang terluka.

" Akhirnyaa kami menemukanmu. "Ucap salah satu iblis itu.

" Ternyata dia lebih cantik dari yang ku bayangkan."

"Cihh berhentilah omong kosong" Sahut (name) dengan ketus.

" Hoo menantang juga gadis ini baiklah Terima ini." Ucap iblis lainya.

" Hoi jangan terlalu kasar dia perempuan." Sela yang lain.

Dalam awal pertarungan (name) masih baik-baik saja, tapi disaat mereka menyerang secara bersamaan tubuh nya merasa lemas dan mulai menutup matanya.

tiba-tiba mendengar suara pedang yang sedang mengenai sasarannya. saat (name) membuka matanya, dia mendapati seseorang, entahlah semua tampak gelap setelahnya. namun (name) mendengar suara sama seseorang yang memanggil namanya berulang kali.

(Name) terbangun, ia melihat sekeliling dan mendapati dia sudah ada di kediaman kabut, lalu ia melihat seorang laki-laki yang duduk di sampingnya sambil mengenggam tangannya.

" Rion? " Ucap (name) lirih.

" Ahh (name) kau sudah sadar, syukurlah aku sangat khawatir kepadamu. " Balas rion.

"(Name)-san, apa ada yang sakit? " Tanya sarah dengan khawatir.

(Name) menggelengkan kepala. "Aku senang kau baik-baik saja. " Sahut mazi.

saat sore hari menjelang, (Name) pergi jalan-jalan karena merasa lelah harus berada di kamar terus menerus. di sela-sela langkahnya (name) menatap langit dan berfikir.
"Bukankah keempat iblis itu menyerangku saat pagi hari? Tapi kenapa mereka tidak terbakar? "

"Siapa yang menolongku? Andai saja aku tidak pingsan saat itu aku pasti akan berterima kasih kepada orang itu. "

" Jika aku bertemu denganya lagi, aku akan berterima kasih sebanyak mungkin kepadanya."

" Karena jika dia tidak ada mungkin aku sudah mati sekarang."

Gumam (name) sambil mendongak ke atas memperhatikan langit sore yang indah.

Tanpa (name) sadari ada seseorang yang memperhatikan nya sedari tadi, orang itu pun mendengar gumaman yang (name) ucapkan.

" Kau pun tetap akan selamat meski tidak aku selamatkan (name) aku tau kau kuat " Ucap orang itu, tapi tidak sampai di telinga (name).

"aku pulang... " Ucap muichiro yang baru saja pulang dari misinya.

"Nii-san! " Teriak (name) lalu menerjang tubuh kakaknya sampai terjatuh ke lantai lalu memeluk nya dengan erat.

Muichiro tersentak.
" Hati-hati nanti kau terluka."

"Tidak apa, yang penting sekarang kakak sudah pulang. "

Muichiro mengelus kepala adiknya itu lalu membalas pelukanya. para kakushi yang menyaksikan ikut bahagia melihat kebersamaan kakak beradik itu.

setelah membersihkan diri, kini muichiro tengah berjalan-jalan di sekitar kediaman nya, dan dirinya menemukan seseorang yang asing bagi nya, saat akan mendekat muichiro melihat ada (name) di sana.

"Rion apa kau sudah bertemu dengan kakak ku? "

" Kakak mu? Sepertinya belum."

" Ahh kalau begitu kau harus bertemu denganya, dia sangat baik, meskipun dia jarang ada waktu untuk ku huhhh...... "

" Sungguh? Dia pasti punya alasan tersendiri (name) , kau tidak perlu sedih, aku bisa menemani mu jika kau mau."

" Wahhh , kau mau? "

" Tentu... Kenapa tidak? "

muichiro yang mendengar pembicaraan mereka merasa bersalah karena jarang sekali ada waktu untuk (name).

Saat di perhatikan lagi, mereka terlihat sangat dekat, dan muichiro pergi menemui sarah untuk bertanya akan sesuatu.

" Sarah... "

"Ahh tokito-sama, apa ada yang bisa saya bantu? "

" Boleh aku bertanya? siapa laki-laki bersurai pirang yang bersama dengan (name) itu ? "

" Ahh itu rion, dia seseorang yang di selamatkan (name)-san waktu itu, dan dia juga pernah menyelamatkan (name)-san saat di kepung oleh beberapa iblis setelah dia bertarung dengan iblis bulan. "

" Ha? Apa (name) terluka? "

" Emm iya, setelah bertarung dengan iblis bulan bersama kanroji-san , mereka mendapat luka yang cukup serius , bahkan mereka sulit untuk berjalan karena luka yang ada di kaki mereka."

" Bersama mitsuri ya? "

" Setelah (name)-san mengantar kanroji-san kekediaman nya, (name)-san pulang menuju kemari namun dia malah di kepung oleh 4 iblis yang cukup kuat, walau pun mereka bukan iblis bulan , mereka juga bisa tahan dengan sinar matahari. "Lanjut sarah

" Lalu saat (name)-san sudah tidak kuat lagi (name)-san pingsan dan di selamatkan oleh rion."

" Itu yang ku tau." Ucap sarah

" Baiklah, terimakasih." Ucap ku lalu pergi meninggalkan nya

Di sisi lain, saat muichiro sedang berbicara dengan sarah. (name) tidak sengaja mendengar apa yang mereka katakan termasuk apa yang di katakan oleh sarah. (Name) sangat kaget mendengar bahwa rion lah yang menyelamatkan nya, dan (name) juga bingung kenapa sarah bisa tau.

(Name) tidak memperdulikan hal itu, ia langsung pergi menemui rion dan berterimakasih kepadanya "Rionnn!"

"Ehh ada apa (name) ? "

(Name) langsung membungkuk kan badannya lalu. "TERIMA KASIH."

"E-ehhh? U-untuk apa? "

(Name) menegakkan badanya lagi kalau menatap rion dalam-dalam. "Kenapa kau tidak bilang jika kau yang menyelamatkan ku waktu itu? "

"A-ahhh itu, aku hanya tidak ingin membuatmu kepikiran."

"Umm tapi jika rion bilang kepadaku kan aku akan merasa lebih tenang karena yang menyelamatkan ku adalah rion." Balas (name) sambil menundukkan kepalanya.

Rion mengelus kepala (name) dengan lembut. "Bahkan jika aku tidak menyelamatkanmu, kau tetap bisa menyelesaikan itu semua sendirian (name) kau itu kuat, aku tau itu."

(Name) mendongak ke Arah rion dengan mata berbinar-binar. " Sungguh? Aku bisa melakukanya? "

" Iya tentu kenapa tidak." Semua kata-kata rion membuat (name) senang dan melihat (name) senang juga membuat rion senang.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang